Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kirim Tim Misi Kesenian ke Jepang

Indonesia mengirimkan tim untuk misi kesenian dan kebudayaan ke Osaka, Jepang dalam rangka menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari negara itu.
Ilustrasi-tari Bali/Antara
Ilustrasi-tari Bali/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Indonesia mengirimkan tim untuk misi kesenian dan kebudayaan ke Osaka, Jepang dalam rangka menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari negara itu.

Kepala Bidang Festival Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Adella Raung dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (7/2/2016) mengatakan ia memimpin delegasi Indonesia untuk berpromosi wisata ke Osaka, Jepang.

"Kami membawa serta misi kebudayaan untuk memperkenalkan Indonesia kepada publik yang lebih luas di Osaka," kata Adella.

Pada kesempatan itu, Indonesia menjadi urutan pertama tampil untuk mementaskan kesenian khasnya yang disiarkan melalui jaringan televisi ternama Kansai TV.

Tiga tarian yang ditampilkan yakni tarian bajidor kahot dari Jawa Barat, tari cenderawasih dari Bali, dan tari zapin dari Riau.

Empat penari yang sebagian masih berusia belasan tahun itu yakni Rulita, Marisandy, Ade Widiasari, dan Namira Citta membawakan tarian dengan apik.

"Pengunjung acara sangat antusias menonton mereka, banyak yang kemudian datang ke stand Indonesia dalam pameran rangkaian OWF untuk kemudian bertanya tentang Indonesia," katanya.

Apalagi kata dia, setelah tampil para penari Indonesia langsung bertugas sebagai juru promosi di stand pameran bertajuk Wonderful Indonesia.

"Mereka menjadi pusat perhatian dan banyak pengunjung berfoto dengan mereka," katanya.

Adella menambahkan, selain Tokyo, Osaka merupakan salah satu fokus pasar yang akan digarap serius kementeriannya dalam upaya menarik lebih banyak kunjungan wisatawan Jepang.

Pihaknya mencatat sepanjang tahun lalu ada 491.893 kunjungan dari wisatawan mancanegara (wisman) Jepang ke Indonesia. Jumlah itu meningkat dari pencapaian 2014 sebanyak 486.687.

Kemenpar menargetkan bisa menarik wisman hingga 550.000 kunjungan dari Jepang tahun ini.

"Optimisme ini dilandasi terbitnya PP Nomor 69 tahun 2015. Berkat PP tersebut kini masyarakat Jepang bisa berkunjung ke Indonesia tanpa perlu membuat visa dengan batas berkunjung 30 hari," kata Adella.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper