Kabar24.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan meningkatkan skala bisnis sebanyak 250 Bank Sampah yang saat ini beroperasi menjadi usaha kecil dan menengah (UKM).
Wali Kota Makassar M. Ramdhan Pomanto mengatakan hal tersebut dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pengelolaan sampah.
"Bank sampah dalam bentuk UKM akan memudahkan para pengelola untuk mendapat bantuan dana dari bank, sehingga sesuai visi kota Makassar yang mampu merekontruksi nasib rakyat," paparnya seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Makassar, Rabu (3/2/2016).
Belum lama ini, konsep bank sampah yang digalakkan di Makassar menjadi proyek percontohan nasional dalam hal pengelolaan sampah. Hal itu ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Bersamaan dengan hal tersebut, Makassar juga didaulat menjadi salah satu tuan rumah peluncuran kantong plastik berbayar pada 21 Februari 2016.
"Hal ini mencerminkan Kota Makassar dianggap sebagai kota yang cukup berhasil dalam pengelolaan sampah selama ini," imbuhnya.
Pemerintah Kota Makassar juga tengah merancang desain pengembangan tempat pembuangan akhir (TPA) Antang agar lebih layak dan berkelas.
Pemkot juga sudah mengalokasikan dana sekitar Rp15 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016.
Adapun rinicannya adalah Rp10 miliar untuk pembenahan TPA, dan Rp5 miliar untuk pembebasan lahan jalan akses ke TPA.