Bisnis.com, LUSAKA - Zambia akan menerima 30 juta dolar AS dari organisasi internasional untuk membantu mengurangi infeksi HIV baru di kalangan remaja perempuan dan wanita muda selama periode dua tahun.
Dana itu demi mewujudkan Determined, Resilient, Empowered, Aids-free, Mentored and Safe (DREAMS)
Inisiatif ini dilakukan oleh Rencana Darurat Presiden Amerika Serikat untuk mengurangi AIDS (PEPFAR), Bill dan Melinda Gates Foundation dan Girl Effect bekerja sama dengan Dewan AIDS Nasional (NAC), sebuah badan pemerintah Zambia bertanggung jawab atas koordinasi balasan terhadap pandemi HIV / AIDS pandemi.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mengurangi infeksi HIV baru di kalangan remaja perempuan dan wanita muda dengan 40 persen selama dua tahun.
Seperti yang dikutip dari Xinhua, Menteri Kesehatan Joseph Kasonde mengatakan kontribusi 30 juta dolar adalah sebagai tambahan dari 326 juta dolar yang pemerintah AS, melalui PEPFAR, berkontribusi tahun lalu dan 2,6 juta dolar yang dikontribusikan sejak PEPFAR mulai di negara ini pada tahun 2004.
Menteri Zambia mengatakan tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memberdayakan perempuan muda dengan mengatasi faktor-faktor sosial dan ekonomi seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan dan kekerasan berbasis gender yang menempatkan perempuan pada risiko tertular HIV dan AIDS.
Departemen Kesehatan, bersama-sama dengan lima kementerian lainnya, bekerja sama dengan pemerintah AS dan UNAIDS, sebagai mitra utama.
Duta Besar AS untuk Zambia Eric Schultz pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa perempuan muda dan gadis remaja di Zambia tidak sepatutnya terkena HIV. Untuk mencapai tujuan akan membutuhkan bekerja secara langsung dengan mereka.
Menurut data pemerintah, 11,2% perempuan muda di Zambia berusia antara 20 dan 24 yang hidup dengan HIV. Membandingkan dengan 7,3 persen untuk laki-laki dalam kelompok usia yang sama.
Di kota-kota, 10,7% perempuan berusia antara 15 dan 24 tahun juga hidup dengan virus HIV.