Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Uang Pendaftaran SBMPTN Mahasiswa dari Keluarga Miskin Akan Dikembalikan

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad. Nasir menyatakan mengembalikan uang pendaftaran SBMPTN dari mahasiswa lolos seleksi yang berasal dari keluarga miskin.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 24 Januari 2016  |  08:21 WIB
Uang Pendaftaran SBMPTN Mahasiswa dari Keluarga Miskin Akan Dikembalikan
Seleksi Bersama Masuk Peruguran Tinggi Negeri (SBMPTN). - Bisnis.com

Kabar24.com, SEMARANG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad. Nasir menyatakan mengembalikan uang pendaftaran SBMPTN dari mahasiswa lolos seleksi yang berasal dari keluarga miskin.

"Apabila mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diterima dan kebetulan anak miskin, kami kembalikan (uang pendaftarannya)," katanya di Semarang, Sabtu (23/1/2016), usai meresmikan kampus baru Universitas PGRI Semarang yang dulu bernama IKIP PGRI Semarang.

Nasir mengakui memang ada kenaikan besaran pendaftaran SBMPTN tahun ini menjadi Rp200 ribu dari semula Rp100 ribu, namn kenaikan ditempuh agar penyelenggaraan SBMPTN semakin baik.

"Sekarang, kenaikan Rp200 ribu itu material enggak? Dalam artian, material ini manakala biaya itu menjadi beban dari masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan kenaikan biaya pendaftaran itu ditempuh karena kebutuhan penyelenggaraan SBMPTN semakin meningkat sehingga tidak mungkin menetapkan biaya sama untuk SBMPTN tahun ini.

"Saya rasa pada saat biaya (pendaftaran) Rp100 ribu itu masih kurang. Makanya, kesulitan, compang-camping jalannya. Sekarang Rp200 ribu, saya harapkan mereka jalannya lebih baik," kata Nasir.

SBMPTN adalah salah satu jalur masuk penerimaan mahasiswa baru PTN lewat sistem ujian tertulis dan keterampilan.

Berbeda dari SBMPTN, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menggunakan pola seleksi berdasarkan rekam jejak akademis mahasiswa selama bersekolah atau disebut jalur undangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sbmptn

Sumber : Antara

Editor : Andhina Wulandari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top