Bisnis.com, JAKARTA - Frankfurt Skandal kecurangan software uji emisi yang dilakukan Volkswagen adalah sebuah rahasia umum di departemen pengembangan mesin, dikutip dari surat kabar Sueddeutsche Zeitung edisi Jumat (22/1/2016) yang dikutip dari hasil investigasi internal Volkswagen.
Hampir semua manager dan staf yang mengerjakan proyek emisi dalam departemen tersebut mengetahui dan terlibat pada pengembangan software tersebut, kata koran tersebut.
Para staf merasa tertekan atas perintah dari jajaran managemen yang meminta mereka untuk mencari solusi efektif untuk mengembangkan mesin diesel yang bersih bagi pasar Amerika.Para staf lebih memilih untuk memanipulasi software mesin yang mereka kembangkan, lapor Sueddeutsche.
Di dalam perusahaan berlaku budaya kami mampu melakukan semuanya, kutip Sueddeutsche Zeitung, yang diambil dari testimoni dari anggota staf yang terlibat dalam kasus ini.
Software managemen mesin dikirim oleh Bosch lalu di manipulasi oleh Wolfsburg, kantor pusat Volkswagen (VW).
Manipulasi ini sudah bermula sejak November 2006. Manipulasi ini hanya diketahui oleh sebagian kecil karyawan VW. Hal ini tidak diketahui oleh top managemen atau anggota dewan pengawas.
Akibat skandal ini, kepala eksekutif telah mundur dari jabatannya dan kerugian lain berupa miliaran dolar untuk penarikan produk, perbaikan teknis dan penyelesaian urusan hukum.
Juru bicara VW menolak untuk berkomentar pada Jumat (22/1). Jones Day, pengacara yang disewa VW mengatakan bahwa para juru bicara VW telah pergi pada hari itu.
Surat kabar ini mengatakan bahwa saksi kunci sedang diinvestigasi oleh pengacara di Braunschweig. Hingga saat ini belum ada kabar mengenai saksi tersebut.
Volkswagen akan memberikan amnesti atau pengampunan bagi saksi yang mampu memberikan keterangan untuk skandal ini. Ia dijanjikan tidak akan dipecat jika berani datang pada 30 November tahun lalu.
Produsen mobil asal Jerman ini berjanji akan memberikan hasil investigasinya pada rapat pemegang saham tahunan yang akan diadakan pada April 2016.