Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui skema penyelesaian konflik internal Partai Golongan Karya.
Saat ini, dirinya baru akan menanyakan mekanisme penataan dan penyatuan Partai Beringin tersebut.
Dia mengklaim seluruh pihak tentu menginginkan adanya persatuan dalam tubuh partai.
"Belum [skema penyelesaia konflik Golkar]. Baru mau saya tanya bagaimana intinya persatuan," kata JK, Senin(18/1/2016).
Pada akhirnya, lanjut dia, musyawarah nasional (Munas) tentu harus dilakukan sesuai dengan aturan dalam kepengurusan berdasarkan keputusan Munas Riau sebelumnya.
"Kan UU menetapkan kalau itu berdasarkan [Munas] Riau habis masa jabatannya," sambungnya.
Sebelumnya, Kalla ditunjuk Mahkamah Partai Golkar hasil Munas Riau sebagai ketua sekaligus anggota tim transisi.
Selain itu, Mahkamah Partai juga menunjuk BJ Habibie sebagai Pelindung Tim Transisi.
Mahkamah Partai Golkar yang diketuai Muladi memutuskan membentuk Tim Transisi untuk mewujudkan penyatuan total melalui Munas.