Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan multinasional penghasil alat rumah tangga elektronik asal Swedia, Electrolux mendapat kabar jika CEO-nya yakni Keith McLoughlin akan segera pensiun. Dia dikabarkan akan kembali ke keluarganya di Amerika Serikat untuk menikmati masa pensiunnya.
"Posisi pengganti McLoughlin bakal digantikan oleh seorang kepala bisnis dari Electrolux per tanggal 1 Februari 2016 mendatang," seperti yang dikutip Reuters, Senin (11/1).
Orang yang dimaksud adalah Jonas Samuelson, seorang kepala bisnis area Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Kabar ini santer terdengar setelah diketahui Elextrolux gagal melakukan transaksi perjanjian alat rumah tangga milik GE senilai US$3,3 miliar.
Sebelumnya diketahui, GE melakukan walk out saat melakukan perjanjian pada awal Desember atau tepatnya setelah adanya pernyataan oposisi dari regulator Amerika Serikat.
Banyak kabar yang beredar, McLoughlin bakal segera resign bahkan sebelum aksi walk out yang dilakukan GE.
Akibat kabar ini, pergerakan saham Electrolux berjalan datar dalam perdagangan awal di Stockholm pada hari Senin, dengan 0,2% keuntungan OMXS30 blue-chip indeks di Stockholm.
Wilayah yang berada bawah kepemimpinan Samuelson sepanjang kuartal III 2015 mengalami lonjakan keuntungan hingga 6,3%. Nilai tersebut diklaim pertumbuhan margin tertinggi sejak 2010.