Kabar24.com, JAKARTA−Tim Penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Senin (11/1) mendatangi Oliver Cafe di Grand Indonesia terkait kematian Wayan Mirna Salihin (27) atau Mirna yang meninggal usai meminum kopi di kafe tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa penyidik sedang berusaha mengumpulkan sebanyak mungkin bukti untuk mengungkap pelaku dan motif dalam kasus ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis.com, prarekonstruksi dilakukan sejak pagi dan dipimpin oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
“Intinya tim penyidik ingin menguatkan alat-alat bukti, sehingga terungkap bagaimana kronologisnya, siapa pelakunya, dan yang pasti motifnya apa,” ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/1/2016).
Selain hasil prarekosntruksi, kepolisian juga sedang menunggu keterangan dari saksi kunci. Iqbal mengatakan sudah memanggil teman Mirna yang saat itu berada di lokasi kejadian. “J belum diperiksa, karena saya kira belum sempat [datang] saja.”
Iqbal berharap para saksi akan dapat kooperatif. Tim Penyidik telah melakukan strategi dalam pemanggilan melalui himbauan dan komunikasi dengan saksi-saksi.
“Sah saja bila siapapun tidak bersedia mengikuti prosedur hukum. Kami akan melakukan panggilan seterusnya sampai dengan membawa surat perintah membawa secara paksa,” jelasnya.
Adapun Wayan Mirna Salihin dilaporkan tewas setelah meminum kopi di Oliver Cafe, Grand Indonesia, Jakarta sekitar pukul 16.00 pada Rabu (6/1/2016). Mirna saat tewas sedang bertemu dengan 3 orang rekannya. Namun, setelah pertama kali meminum kopinya melalui sedotan, Mirna kejang-kejang.
Mirna kemudian dpindahkan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng untuk mendapatkan pertolongan medis yang lebih insentif. Namun nyawanya sudah tidak tertolong.