Kabar24.com, JAKARTA--Serangan beruntun sejumlah perempuan pengebom bunuh diri di wilayah timur laut Nigeria telah menewaskan lebih dari 50 orang.
Menurut juru bicara militer, dua orang pengebom bunuh diri menyerang pasar di kota Madagali, negara bagian Adamawa dan menewaskan lebih dari 25 orang baru-baru ini.
Di negara bagian Borno, sejumlah serangan di kota Maiduguri membunuh lebih dari 30 orang dan melukai lebih dari 100 orang sebagaimana dikutip BBC .co.uk, Selasa (29/12/2015).
Pekan lalu, presiden Nigeria mengatakan bahwa perang melawan kelompok militan Boko Haram telah "dimenangkan secara teknis". Kelompok itu disalahkan atas serangan tersebut.
Wartawan BBC di ibu kota Nigeria, Abuja, mengatakan bahwa para pejihad kelompok Boko Haram tampak berusaha membuktikan bahwa mereka masih mampu membuat kehancuran besar.
Presiden Muhammadu Buhari, yang berjanji mengalahkan kelompok tersebut, mengatakan kepada BBC pada pekan lalu bahwa para militan tidak lagi mampu melakukan "serangan konvensional" terhadap pasukan keamanan atau pusat populasi.
Menurut dia, kini mereka hanya bisa bertempur dengan bom rakitan atau improvised explosives devices (IED).
Dua serangan bom bunuh diri di Madagali dikonfirmasi oleh pimpinan militer negara bagian Adamawa, Brigjen Victor Ezugwu.
Maina Ularamu, tokoh masyarakat dan mantan kepala daerah, memberi tahu bahwa dua pengebom bunuh diri perempuan menewaskan paling sedikit 30 orang.