Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala Daerah Pemenang Pilkada Diminta Pro Sektor Usaha

Pelaku usaha meminta komitmen dan konsistensi kepala daerah terpilih dalam pilkada serentak tahun ini untuk menerapkan kebijakan yang pro sektor usaha, sehingga mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, PADANG—Pelaku usaha meminta komitmen dan konsistensi kepala daerah terpilih dalam pilkada serentak tahun ini untuk menerapkan kebijakan yang pro sektor usaha, sehingga mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Barat Asnawi Bahar menyebutkan meski sebagian besar kepala daerah terpilih adalah wajah lama, dia optimistis dan meminta sinergisitas dengan sektor usaha untuk memulihkan perekonomian.

“Situasi ekonomi saat ini masih berat, harapan kami kepala daerah terpilih memiliki komitmen tinggi mengembangkan ekonomi daerah, salah satunya memudahkan investasi,” katanya kepada Bisnis, Kamis (10/12/2015).

Dia mengungkapkan pasar bebas Asean yang segera diberlakukan tahun depan, mensyaratkan kesiapan daerah untuk bersaing dengan negara lainnya. Kalau daerah tidak siap, kata Asnawi, maka pembangunan ekonomi akan kian tertinggal.

Menurutnya, kepala daerah harus mampu menjamin kemudahan investasi di daerahnya, sehingga mendorong terbukanya lapangan kerja. Komit dengan tujuan pembangunan, dan konsisten menjalankan kebijakan yang diambil.

Peran kepala daerah, termasuk membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat, sehingga perencanaan pembangunan sejalan dari pusat ke daerah.

Asnawi juga meminta kepala daerah menanggalkan atribut partai pengusung pilkada setelah memenangkan pemilu, karena berpotensi menimbulkan gejolak politik.

“Kalau sudah jadi kepala daerah, jangan lagi bawa-bawa partai. Tanggalkan, dan jalankan komitmen untuk masyarakat,” katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumbar Muzakir Aziz mengingatkan kepala daerah terpilih juga mesti berani menempatkan right man on the right place untuk menempati posisi pembantu-pembantunya.

“Harus berani lelang jabatan. Jangan sampai nanti ada kepala dinas titipan. Kepala daerah harus bisa jamin itu,” ujarnya.

Dia meminta kepala dinas yang dipilih mesti mampu berlari dan memiliki kreativitas dalam menjalankan bidangnya, sehingga sasaran program bisa dicapai dengan baik.

“Saya harus katakan, posisi kita [Sumbar] sudah sangat tertinggal. Apalagi ada MEA, mampu bertahan saja sudah hebat. Itu tugas kepala daerah,” kata Muzakir.

Sementara itu, Ketua Kadin Riau Juniardianto Rachman meminta konsistensi kepala daerah terpilih untuk menjalankan program perekonomian bagi pengembangan industri. Apalagi, tekanan ekonomi global sepanjang tahun ini menyebabkan melemahnya pertumbuhan industri.

Menurutnya, Provinsi Riau bakal mampu bersaing dalam Asean Economi Community (AEC) jika mampu mengoptimal potensi industri daerah, seperti minyak bumi dan gas, CPO, dan industri kecil dan menengah.

“Kepala daerah harus mampu menjalankan program perekonomian dengan baik. Dalam waktu dekat, kami akan jumpai kepala daerah terpilih ke masing-masing daerah untuk berikan masukan,” katanya.

Dia menuturkan tumbuh kembangnya sektor usaha di daerah tergantung kebijakan pemerintah. Kadin, imbuhnya, mengharapkan kebijakan yang diambil mesti berdampak langsung kepada dunia usaha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper