Bisnis.com, PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak bakal merobohkan 114 jembatan terbuat dari kayu atau cor semen yang saat ini tersisa 11 jembatan dan diharapkan tuntas pada 2017.
Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, pembongkaran jembatan diprioritaskan di sepanjang jalan Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam untuk mewujudkan kawasan itu sebagai tujuan wisata kuliner.
“Saya akan bongkar jadi hanya ada 11 jembatan. Kalau ada warga yang menolak tetap akan saya bongkar karena kami akan bangun jalan paralel mendekati jembatan-jembatan utama dan menjadikan wilayah itu pusat wisata kuliner,” kata Sutarmidji kepada Bisnis.com, Selasa (8/12/2015).
Selain akan membangun jalan paralel supaya masyarakat tidak mengalami kesulitan akses jalan, menurutnya, manfaat lain dari mengurangi jembatan adalah untuk mengatasi banjir yang kerap kali menggenangi ruas jalan di kota ini saat musim penghujan tiba.
Adapun, kata dia, jembatan yang ditargetkan dibongkar hingga akhir 2015 sebanyak 37 jembatan dan dia meminta kepada warga atau instansi pemerintah dan swasta mau membongkar jembatan yang menyambung jalan kota.
Bahkan pihaknya, lanjut dia, tidak takut untuk berargumentasi dengan pemilik halaman yang terkena pembangunan pelebaran jalan, drainase dan jembatan dengan tujuan menata kota tersebut.
Dalam mengatasi banjir, menurutnya, Pemkot Pontianak melakukan perhatian serius dengan membongkar jembatan penyumbat saluran dan membenahi drainase-drainase.
“Ada perusahaan asuransi tidak mau menyumbang jalan untuk dibangun saluran. Jadi saya perintahkan dinas terkait melebarkan jalan (Jl. Kota Baru) dan membuat saluran drainase. Kalau tergenang air di halamannya, itu urusan dia,” tuturnya.
