Kabar24.com, SHANGHAI—Korea Selatan mendapatkan persetujuan China untuk menerbitkan Panda bond yang pertamanya.
Bank Sentral China (People’s Bank of China/PBoC) mengatakan, Korea Selatan terdaftar dalam National Association of Financial Market Institutional Investors untuk menjual surat utang sebesar 3 miliar yuan atau setara US$467 juta.
“Para investor asing akrab dengan penerbitan panda bond, sehingga pengembangan pasar akan membantu menarik mereka ke pasar onshore China,” kata Head of Greater China Credit Research and Analysis di Moody’s Investors Service Ivan Chung, Selasa (8/12/2015)
Dia menambahkan, inklusi yuan dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) akan mempercepat pembukaan dan hubungan antara pasar dalam dan luar negeri.
Berdasarkan PBoC, negara lainnya yang telah mengeluarkan obligasi dalam denominasi yuan adalah Kanada. Pada bulan lalu Kanada menjual surat utang sebesar 6 miliar yuan.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, penerbitan corporate panda pada tahun ini naik 7 miliar yuan atau lebih besar dari total penjualan yuan dalam 10 tahun terakhir yang hanya sebesar 6 miliar yuan.
Menurut National Interbank Funding Center, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah China yang jatuh tempo pada Oktober 2025 turun 4 basis poin (bps) menjadi 3% pada pukul 04.40 sore waktu Shanghai.
Yield tersebut lebih rendah dari surat utang pemerintah Negeri Tembok Raksasa dengan tenor yang sama yang dijual di Hong Kong, atau yang dikenal sebagai obligasi Dim Sum., 3,48%.