Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Harus Kontrol Penuh Samudra Hindia & Pasifik

Pengamat hukum laut internasional Hasjim Djalal berpendapat pertahanan negara kini harus mencakup dimensi dasar laut, udara, dan udara. Selanjutnya, pemerintah juga harus memikirkan pertahanan di Samudra Hindia dan Pasifik.n
KRI Sutedi Sena Putra-378 mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501, di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12/2014)./Antara-Joko Sulistyo
KRI Sutedi Sena Putra-378 mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501, di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, Rabu (31/12/2014)./Antara-Joko Sulistyo

Kabar24.com, JAKARTA -- Pengamat hukum laut internasional Hasjim Djalal berpendapat pertahanan negara kini harus mencakup dimensi dasar laut, udara, dan udara. Selanjutnya, pemerintah juga harus memikirkan pertahanan di Samudra Hindia dan Pasifik.

"Indonesia harus memainkan peranan geostrategis kalau tidak ingin kecewa," katanya di Rapat Koordinasi Pertahanan Negara tahun Anggaran 2015 di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (3/12/2015)..

Sementara itu, Nuning Kertopati Susaningtyas, pengamat militer menilai saat ini ancaman mulai bergeser dari militer ke nonmiliter sehingga ke depan akan lebih banyak muncul persoalan ketidakpastian dalam berbagai aspek.

Nuning juga melihat program bela negara sudah menjadi kebutuhan pertahanan. Namun perlu dibedakan antara bela negara di saat perang dan damai.

Untuk saat ini, bela negara harus lebih masuk ke dalam relung kehidupan masyarakat mulai dari pendidikan, partai politik hingga lembaga negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper