Kabar24.com, BANDUNG -- Tari Bali masuk dalam nominasi warisan budaya tak benda United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan, saat ini sedang menunggu keputusan UNESCO untuk menentukan salah satu kebudayaan asli Pulau Dewata tersebut.
"Saat ini di Windhouk, Namibia Afrika sedang berlangsung konferensi UNESCO untuk memutuskan salah satu tarian Indonesia menjadi warisan budaya yang diakui dunia," kata Anies dalam acara Kongres Kesenian Indonesia, Bandung, Rabu (2/12/2015).
Terdapat tiga genre tari yang terdiri atas sembilan tari Bali yang diusulkan menjadi warisan budaya dunia tak benda, yaitu Trai Barong Ket, Tari Joged, Tari Legong Keraton, Dramatari Wayang Wong, Gambuh, Topeng Sidakarya, Baris Upacara, Tari Sanghyang dan Tari Rejang.
Selaku Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Anies mengaku bangga dan sangat mengapresiasi kepada pihak-pihak yang turut memperjuangkan diusulkannya Tari Bali sebagai warisan budaya dunia tak benda.
"Saya sampaikan apresiasi kepada siapa saja yang telah berupaya memperjuangkan usulan Tari Bali kepada UNESCO. Tentu kita berharap hari ini akan segera ditetapkan tari Bali sebagai warisan budaya dunia tak benda," ujarnya.
Pembahasan dan pengukuhan nominasi dari Indonesia, dikatakan Anies, dijadwalkan hari ini. Dalam rangkaian Sidang UNESCO di Namibia Afrika, sembilan tari tersebut dipresentasikan dan dirangkai menjadi mozaik tari berjudul Nawa Sari yang mencerminkan intisari sembilan tarian tersebut.
"Mozaik tari Nawa Sari yang berdurasi 6 menit ini untuk memberikan gambaran kepada UNESCO intisari 9 Tari Bali yang diusulkan menjadi Warisan Budaya Dunia Tak Benda," paparnya.