Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah bakal menetapkan program dengan sasaran pada pemberdayaan desa, kawasan daerah yang tertinggal serta menggenjot program trasmigrasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Desa, Pembanguanan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar dalan siaran pers Rabu (2/12/2015).
Kita akan fokus pada infrastruktur dan padat karya. Karena dengan sistem padat karya diharapkan masyarakat desa akan memperoleh manfaat langsung dari dana desa, ujar Mendes Marwan.
Dia menjelaskan, program-program seperti BUMDes, desa mandiri, dana desa, revitalisasi pasar desa, infrastruktur poros antar desa, pembangunan ekonomi berbasis keluarga menjadi satu upaya Kemendes memajukan desa.
Tak hanya itu, pada bidang pengembangan daerah trasmigrasi, Kemendes telah mentargetkan 619 kawasan trasmigrasi.
Sementara itu, pengembangan sumber daya alam yang tidak optimal menyebabkan beberapa daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal.
Menurut Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Faizul Ishom, pengembangan sumber daya alam di daerah tertinggal harus terus didorong dan dioptimalkan untuk kemajuan pembangunan daerahnya.
Kebijakan pengembangannya sedang kita susun. Semoga nanti bisa menjadi rujukan dalam percepatan pembangunan ke depannya bagi para pemangku kepentingan, kata Faizul.
Lebih jauh, Faizul menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah mendorong penanganan hambatan hambatan investasi di daerah tertinggal seperti masalah infrastruktur kelistrikan serta ketentuan kepemilikan tanah rakyat melalui sertifikasi.
Dikatakan Faizul, Kemendes juga tengah gencar merealisasikan program pembangunan peternakan modern di daerah tertinggal untuk mendukung upaya swasembada daging sapi nasional. Di samping itu, sektor pariwisata daerah tertinggal pun ikut digenjot untuk mencapai target pemerintah mendatangkan 10 juta wisatawan mancanegara.
Menurutnya program-program itu diharapkan dapat merangsang tumbuhnya perekonomian daerah tertinggal. Tak hanya itu, pihaknya juga memiliki program dalam pemeliharaan lingkungan.
Ya kita perhatikan juga pencegahan kebakaran hutan yang masih marak saja, tak terkecuali di daerah tertinggal, karena sumber daya alam dan lingkungan hidup selain memiliki keekonomian, tentu penting juga diperhatikan keberlanjutannya, pungkas Faizul Ishom.