Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Indonesia & 16 Negara Komitmen Lestarikan Hutan

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia bersama 16 negara lainnya berkomitmen untuk melestarikan hutan dalam pembangunan yang berkelanjutan dalam konferensi perubahan iklim PBB di Paris Prancis.
Lahan terbakar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah/Reuters-Darren Whiteside
Lahan terbakar di Palangka Raya, Kalimantan Tengah/Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia bersama 16 negara lainnya berkomitmen untuk melestarikan hutan dalam pembangunan yang berkelanjutan dalam konferensi perubahan iklim PBB di Paris Prancis. 

Komitmen itu disampaikan agar pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi memperhatikan faktor lingkungan yang berimbang, jangan sampai pertumbuhan tinggi tetapi lingkungan ditinggalkan. 

"Saya juga menegaskan komitmen Indonesia untuk pelestarian hutan dalam pembangunan yang berkelanjutan bersama 17 negara lainnya," kata Presiden dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma tentang konferensi perubahan iklim COP 21, Rabu (2/12/2015). 

Ketujuhbelas negara tersebut adalah Australia, Brasil, Kanada, Kolombia, Kongo, Ethiopia, Prancis, Gabon, Jerman, Indonesia, Jepang, Liberia, Meksiko, Norwegia, Peru, Inggris dan Amerika Serikat.

Kepedulian ini disampaikan karena terdapat 1 miliar orang yang hidup secara langsung terkait hutan dan ada 6 miliar orang yang secara tidak langsung terkait dengan masalah hutan. 
 
Pada pertemuan penggunaan energi baru terbarukan, Presiden Jokowi menekankan komitmen Indonesia mendorong akselerasi penggunaan energi baru terbarukan dan sudah memiliki arah kebijakan yang jelas. 

"Target mencapai 23% penggunaan energi baru terbarukan pada 2025 dan elektrifikasi pedesaan yang mencapai 100% pada 2019," jelas Presiden.

COP 21 digelar pada 30 November 2015. Dalam pertemuan yang dihadiri 150 pemimpin pemerintahan/negara tersebut Jokowi menegaskan komitmen isu perubahan iklim, mengajak negara-negara untuk berkontribusi lebih, mengharapkan kepemimpinan negara maju dalam pengurangan emisi dan mendorong kerja sama internasional terutama dalam hal implementasi.

Di sela-sela pertemuan COP 21, Presiden melakukan pertemuan bilateral dengan 13 kepala negara/pemerintahan yaitu Belanda, Norwegia, Serbua, Peru, Vietnam, Iran, Filipina, Kolombia, Papua Nugini, Jepang, Madagaskar dan Meksiko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper