Bisnis.com, MANILA — Penguatan sinergi perdagangan di antara negara-negara Asia Pasifik dianggap menjadi solusi utama memulihkan pelemahan ekonomi global.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat pidato di hadapan para pimpinan bisnis dalam CEO Summit yang merupakan rangkaian agenda KTT APEC 2015 di Manila, Rabu(18/11/2015).
“Peningkatan kerja sama antar bangsa, baik di tingkat pemerintah maupun swasta sangat penting, khususnya menghadapi krisis ekonomi global,” ujarnya.
Kalla menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya untuk memastikan perdagangan global tidak hanya berjalan bebas, tetapi juga adil.
Terkait perdagangan bebas, jelasnya, Indonesia akan terus mengambil kebijakan ekonomi yang tepat demi menjaga daya saing di tengah perlambatan dan ketidakpastian ekonomi global.
Salah satu strategi, Kalla mempromosikan pelaksanaan reformasi struktural melalui enam paket kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah demi menciptakan kondisi bisnis yang kondusif.
Dia menyebutkan, paket kebijakan ekonomi bertujuan memberi stimulus bagi daya saing ekonomi, memperluas pasar domestik, dan mendorong investasi baik dalam maupun luar negeri.
Selain itu, perdagangan dan investasi dinilai tak kalah penting untuk menciptaan lapangan pekerjaan yang akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat.