Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saksi Benarkan Adanya Permintaan Kenaikan DOM oleh Jero Wacik

Mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM Didi Dwi Sutrisnohadi mengakui adanya permintaan kenaikan DOM oleh Jero Wacik selaku menteri pada waktu itu.n
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik keluar dari mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/5/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik keluar dari mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/5/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Kabar24.com, JAKARTA -- Mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM Didi Dwi Sutrisnohadi mengakui adanya permintaan kenaikan DOM oleh Jero Wacik selaku menteri pada waktu itu.
 
"Pak Sekjen (Waryono Karno) bilang, menterinya minta 300 (juta) seperti di Budpar," ujar Didi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11/2015).
 
Saat itu, Waryono Karno meminta Didi untuk melakukan pendekatan kepada kementerian keuangan untuk menambah anggaran DOM. Namun, keinginan tersebut ditolak oleh kementerian keuangan.
 
Untuk menambah DOM, uang diambil dari 'uang terimakasih' hasil rekanan penyedia jasa konsultasi di lingkungan Setjen Kementerian ESDM. "Dengan dikoordinasikan diharapkan ada uang terimakasih dari pemenang lelang," ujar Didi.
 
Dalam salah satu dakwaannya, Jero didakwa melakukan pemerasan dengan cara anak buahnya untuk melakukan pengumpulan uang semasa menjabat menjadi Menteri ESDM. Hal tersebut dilakukan lantaran Jero menilai DOM di Kementerian ESDM lebih kecil dibandingkan di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Uang tersebut dikumpulkan dari kickback rekanan pengadaan dengan jumlah mencapai Rp10,38 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper