Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Festival Film Sains Kembali Digelar di Indonesia

The Science Film Festival Indonesia akan kembali digelar. Memasuki kali keenam, penyelenggaraan The Science Film Festival Indonesia 2015 memiliki warna yang berbeda.
Ilmuwan Muda Indonesia berusaha menumbuhkan kecintaan anak-anak pada sains, antara lain dengan membawa planetarium ke tempat-tempat umum dan sekolah./IMI
Ilmuwan Muda Indonesia berusaha menumbuhkan kecintaan anak-anak pada sains, antara lain dengan membawa planetarium ke tempat-tempat umum dan sekolah./IMI

Kabar24.com, JAKARTA -- The Science Film Festival Indonesia akan kembali digelar. Memasuki kali keenam, penyelenggaraan The Science Film Festival Indonesia 2015 memiliki warna yang berbeda. Para siswa dari jenjang Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pendidikan non formal akan berkesempatan untuk menonton film yang memadukan unsur edukasi dan hiburan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menyambut baik acara yang di prakarsai oleh Goethe Institut ini. Menurut Anies, dengan adanya festival ini anak Indonesia mendapatkan pengalaman belajar baru.

"Dengan menonton film yang menampilkan sisi pendidikan merupakan pengalaman baru bagi siswa di Indonesia yang dapat meningkatkan minat belajar generasi muda Indonesia," ujar Anies dalam pembukaan Science Film Festival di Kemendikbud, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Dikesempatan yang sama, Duta Besar Republik Fedral Jerman Georg Witschel mengatakan, mengadaptasi pendekatan yang unik dalam menjelaskan isu-isu ilmiah dengan cara yang menghibur untuk mencapai target penonton muda.

"Selain itu meningkatkan kesadaran tentang isu-isu sains kontemporer, tekonologi, dan lingkungan melui media film dan televisi," katanya.

Pilihan film pada festival ini menunjukkan bahwa sains dapat berkomunikasikan secara edukatif, serta menghibur melalui media audio-visual. Festival yang telah di selenggarakan sejak 2005 ini telah menyedot animo generasi muda. "Festival ini telah di tonton 600 ribu pengunjung di 13 negara," tuturnya.

Di Indonesia, The Science Festival diselenggarakan dari 12 - 26 November 2015 di 21 kota. Diantaranya, Aceh, Ambon, Balikpapan, Bandung, Bogor, Depok Jakarta, Makasar, Malang, Manado, Mataram, Surabaya, yogyakarta.

Mengambil tema International Year of Light, dalam Festifal film sains ingin mengundang penonton untuk menemukan peran dari cahaya dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan hal-hal yang mengungkapkan sifat alam semesta.

Tidak hanya itu, lanjut Georg, tema tersebut menjelaskan bahwa keberadaan cahaya untuk membantu manusia menemukan solusi masalah yang paling mendesak dari masyarakat. Salah satu contohnya adalah percetakan tiga dimensi membawa solusi energi untuk negara berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper