Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR PARIS: Jerman Minta Tak Dikaitkan Arus Pencari Suaka

Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere, Sabtu (14/11/2015), mengimbau agar peristiwa serangan bom bunuh diri oleh kelompok teroris tidak dihubung-hubungkan dengan arus pencari suaka yang membanjiri Eropa.
Thomas de Maizire. /Thomas de Maizire
Thomas de Maizire. /Thomas de Maizire

Kabar24.com, BERLIN - Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere, Sabtu (14/11/2015), mengimbau agar peristiwa serangan bom bunuh diri oleh kelompok teroris tidak dihubung-hubungkan dengan arus pencari suaka yang membanjiri Eropa.

"Saya meminta dengan sangat agar menghindari usaha untuk menghubung-hubungkan peristiwa tersebut dengan kondisi para pengungsi," kata de Maiziere.

Maiziere kemudian menambahkan bahwa sudah ada serangan skala besar terhadap para pencari suaka serta tempat penampungan mereka.

Selain meningkatkan keberadaan polisi dan memperketat pengawasan di perbatasan, Maiziere yang usai menghadiri rapat darurat kabinet mengatakan bahwa pasukan keamanan juga akan mengawai lebih ketat kelompok ekstrimis sayap kanan.

Jerman diperkirakan akan kebanjiran sekitar satu juta pencari suaka sepanjang tahun ini, tapi kebijakan untuk menerima pencari suaka juga mendapat tantangan dari dalam negeri sehingga sering terjadi serangan terhadap pusat penampungan pengungsi.

Perdana Menteri Bavaria Horst Seehofer yang merupakan salah satu penentang keras kebijakan pintu terbuka Kanselier Angela Merkel terhadap pengungsi, menegaskan perlu memperketat kontrol di perbatasan internal negara-negara Eropa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper