Kabar24.com, LONDON - Bandara Gatwick London mengevakuasi penumpang di terminal utara dan seorang pria ditangkap, Sabtu (14/11/2015), setelah penemuan paket mencurigakan beberapa jam setelah serangan di Paris yang diklaim oleh kelompok Negara Islam (IS) hingga menewaskan 128 orang.
"Pihak kepolisian dipanggil sekitar 09.30 waktu setempat (O9.30 GMT), Sabtu, setelah tindakan mencurigakan oleh seorang pria yang membuang benda di bandara. Orang itu ditangkap," kata polisi di Sussex selatan.
Ahli penjinak bom pun berada di tempat kejadian dan staf bandara tambahan disiapkan untuk mengawasi para penumpang. "Saat ini kami sedang menyelidiki insiden dan terlalu dini untuk mengatakan kemungkinan benda tersebut," kata inspektur detektif Nick Mei.
"Namun, mengingat peristiwa di Paris pada Jumat malam, ada kepekaan yang tinggi di sekitar insiden tersebut. Orang-orang harus menyadari seperti biasanya jika ada tindakan mencurigakan," kata Nick menambahkan.
Gatwick merupakan salah satu bandara tersibuk di Inggris yang menangani 39 juta penumpang bepergian ke 200 destinasi setiap tahunnya. Pihak keamanan Inggris dalam siaga tinggi menyusul serangan menimpa konser rock, restoran dan stadion sepak bola nasional Prancis.
Kantor Luar Negeri Inggris sebelumnya memperbarui saran wisata untuk warganya yang berada di Prancis dan mengimbau mereka untuk "berhati-hati di tempat umum serta mengikuti saran dari pemerintah setempat".
Layanan Eurostar antara London dan Paris berjalan seperti biasa pada Sabtu meskipun terdapat kekhawatiran akan ditutupnya perbatasan Prancis pascaserangan.