Kabar24.com, JAKARTA--Tentara Amerika Serikat melancarkan serangan udara menyasar seorang milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) asal Inggris yang dikenal sebagai “Jihadi John”.
Namun, masih belum jelas apakah serangan itu berhasil membunuh sang pejihad.
Mohammed Emwazi, militan Inggris kelahiran Kuwait itu merupakan sasaran serangan di sebuah tempat dekat Raqqa, Suriah, menurut laporan Pentagon sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (13/11/2015).
Perburuan besar-besaran dilancarkan untuk mencari Emwazi setelah dia terlihat dalam berbagai video pemenggalan sandera-sandera asal negara Barat.
Pentagon mengatakan masih mengkaji apakah Emwazi terbunuh dalam serangan kemarin.
"Kami sedang mengkaji hasil operasi malam ini dan akan menyampaikan informasi tambahan ketika dan apabila memungkinkan," ujar juru bicara Pentagon urusan pers, Peter Cook.
Emwazi diyakini berangkat ke Suriah tahun 2013 dan kemudian bergabung dengan kelompok ISIS.
Pertama kali tampil dalam video pemenggalan pada bulan Agustus tahun lalu, dia terlihat sedang memenggal leher jurnalis James Foley asal Amerika Serikat.