Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK akan Panggil Sudirman Said jadi Saksi Kasus Mikrohidro

KPK akan memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi dalam usulan penganggaran proyek mikrohidro tahun anggaran 2016 di Kabupaten Deiya, Papua.nn
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara
Menteri ESDM Sudirman Said/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - KPK akan memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi dalam usulan penganggaran proyek mikrohidro tahun anggaran 2016 di Kabupaten Deiya, Papua.

Sudirman Said akan dimintai keterangannya untuk tersangka Rinelda Bandaso yang merupakan asisten pribadi mantan anggota Komisi VII DPR RI Dewie Yasin Limpo.

"Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan untuk Sudirman Said, Menteri ESDM untuk saksi tersangka RB," ujar Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, Jumat (13/11/2015).

Rinelda yang merupakan asisten pribadi Dewi diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta bersama dengan Iranius dan Setiadi. Rinelda diduga mewakili Dewie untuk menerima uang dari Setiadi.

Dewie Yasin Limpo sendiri ditangkap bersama Bambang Wahyu Hadi di Bandara Soekarno Hatta saat akan ke Makassar.

Dewie diduga menerima uang pelicin dari dari pengusaha dari Setiadi Jusuf dengan nilai proyek sekitar Rp 200 miliar.

Staf ahli Dewie, Bambang Wahyu Hadi dianggap berperan mewakili Dewie dan asisten pribadinya, Rinelda Bandoso, untuk menentukan nilai komitmen 7% dari nilai total proyek.

Dewie, Bambang dan Rinelda sebagai pihak yang diduga menerima suap disangkakan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 64 ayat 1 KUHP.

Sementara Iranius dan Setiadi sebagai pihak yang diduga memberi suap disangkakan dengan pasal pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper