ISU RESHUFFLE KABINET: Menteri Harus Selaras dengan Presiden

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan kepada Presiden Joko Widodo agar memilih menteri yang mampu membangun suasana selaras dalam setiap pengambilan keputusan pemerintah.

Saran tersebut diungkap saat Fadli dan pimpinan DPR lainnya bertandang ke Istana untuk membicarakan sejumlah hal terkait program pemerintah, Kamis (5/11).

“Saran itu agar Kabinet Kerja kuat. Dan Presiden Jokowi tidak merasa bekerja sendiri,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen.

Menurut Fadli, selama ini Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan hanya disibukkan oleh menteri-menteri yang justru berseberangan dengan programnya. “Hal itu menadakan struktur kabinet belum kuat.”

Untuk itu, paparnya, Presiden Jokowi harus menggunakan hak prerogatifnya dalam memilih menteri yang benar-benar kapabel di bidangnya serta bebas dari beban politik praktis.

“Parameter profesionalisme itu sangat penting dalam memilih menteri,” katanya.

Fadli mengaku, saran kepada Presiden Jokowi tersebut disampaikan tidak secara spesifik.

“Presiden lebih tahu siapa menteri yang tidak kapabel dan lebih mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.”

Namun, Fadli pernah meminta Presiden Joko Widodo segera melakukan perombakan struktur menteri dalam Kabinet Kerja agar pemerintah bisa berjalan lebih fokus memperbaiki situasi ekonomi yang kian sulit.

“Perombakan kabinet sebaiknya dilakukan khusus untuk menteri teknis yang berkinerja di bawah rata-rata.”

Isu perombakan Kabinet Kerja kembali mencuat setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan serta petinggi PAN lainnya seperti Soetrisno Bachir melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.

PAN sendiri, sudah mengajukan beberapa kader untuk segera menjabat menteri dalam kabinet kerja.

Setelah ramai dikabarkan bakal masuk kabinet, Zul kian intens bertemu dengan Presiden Jokowi. Pada Rabu (4/11) malam, Zul bertandang ke Istana untuk menghadiri jamuan makan malam dengan Presiden Finlandia.

Setelah itu, sesuai jadwal Zul yang juga menjabat sebagai Ketua MPR, dia akan menemani Presiden Jokowi meninjau proyek jalan tol di Lampung.

Dari jadwal itu, salah satu petinggi PAN mengatakan Zul dan Presiden jokowi bakal mematangkan beberapa nama kader PAN yang bakal masuk dalam Kabinet Kerja.

Masuknya PAN dalam gerbong partai pendukung Presiden Jokowi akan memberikan nafas positif bagi kelancaran agenda kebijakan politik dan ekonomi yang ditempuh oleh pemerintah.

Meski diklaim jauh dari motif transaksional, kader PAN disebut-sebut bakal segera diakomodir sebagai menteri melalui perombakan terbatas Kabinet Kerja.