Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau beserta tim Satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan memperpanjang status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan hingga akhir November 2015.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan perpanjangan status siaga karhutla nerupakan langkah antisipasi yang diambil untuk menghindari kebakaran lahan dan hutan selama musim kering ini.
Dia menjelaskan dalam beberapa hari terakhir sejumlah wilayah Riau diguyur hujan, namun begitu ia mengatakan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan Riau belum memasuki musim penghujan.
"Riau belum memasuki musim penghujan, meski beberapa hari ini hujan turun di sejumlah wilayah. Jadi, kebakaran masih mungkin terjadi," katanya, Selasa (3/11/2015).
Sebelumnya, Status Siaga Darurat tersebut telah ditetapkan hingga akhir Oktober 2015.
Sejak awal Oktober 2015 lalu wilayah Riau dinyatakan minim titik api, sementara menjelang akhir bulan yang sama hingga awal November ini, intensitas hujan terus meningkat.
Kualitas udara di Pekanbaru membaik berada di level "sedang" dimana sebelumnya sempat berada pada level "berbahaya" atau paling parah