Kabar24.com, JAKARTA - Menyikapi bencana hutan dan lahan, serta kabut asap, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyatakan prihatin, dan menyerukan sejumlah imbauan kepada anggotanya.
Musibah kebakaran lahan dan hutan yang pada gilirannya timbul bencana asap merupakan fenomena global yang menimpa berbagai negara, termasuk Indonesia yaitu di daerah Sumatera dan Kalimantan bahkan sudah sampai ke Sulawesi dan Papua.
"Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, PP GP Ansor mengimbau kepada seluruh anggota GP Ansor di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid di Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Pertama, mengimbau seluruh anggota GP Ansor untuk turut serta mengajak masyarakat agar menyikapi kejadian kebakaran lahan dan hutan dengan hati dan kepala dingin serta bersikap proporsional, dan jangan sampai disibukkan dengan saling menyalahkan dan mendiskreditkan pihak-pihak tertentu.
Kedua, jika memang ada yang bersalah, GP Ansor meminta untuk menyerahkan sepenuhnya penanganannya kepada aparat keamanan (pihak yang berwenang) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketiga, semua pihak termasuk anggota GP Ansor dimohon untuk fokus, bekerjasama, bahu-membahu tehadap upaya-upaya penanganan bencana sesuai dengan kemampuan masing-masing yang bisa dilakukan.
Keempat, sehubungan dengan adanya ajakan dari pihak-pihak tertentu untuk memboikot produk yang terkait kebakaran lahan dan hutan, GP Ansor mengimbau untuk tidak terpancing dan wajib turut menghentikan boikot tersebut karena akan merugikan perekonomian nasional.
Kelima, sebagai orang beriman, dalam menghadapi musibah kebakaran lahan dan hutan yang masih terjadi wajib mengambil hikmah dengan mengajak seluruh elemen bangsa agar tetap sabar. Dan dalam kesempatan yang baik, diimbau kepada segenap anggota GP Ansor seluruh Indonesia untuk mengajak masyarakat menyelenggarakan sholat istisqo di daerah masing-masing.
"Semoga Allah Swt menurunkan rahmat-Nya, berupa hujan," ujar Nusron.[]
