Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan berkomentar banyak terkait keputusan Presiden Joko Widodo untuk berkantor sementara di Palembang, Sumatera Selatan.
Kalla hanya mengatakan pertimbangan Presiden untuk menjalankan aktivitasnya selama beberapa waktu di Palembang tentu untuk melihat langsung bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Ya tentu untuk melihat langsung. Saya belum tahu, itu beliau sendiri yang harus menjelaskannya,"ujarnya, Rabu (28/10/2015).
Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengatakan Presiden Jokowi ingin terus memantau perkembangan dari kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dan Kalimantan. Hal tersebut menjadi pertimbangan bagi Presiden untuk melaksanakan aktivitas di Palembang, Sumatra Selatan, untuk sementara.
Sebenarnya sudah ada Inpres yang melibatkan 26 tingkatan kelembagaan termasuk bupati dan wali kota. Presiden ingin memastikan Inpres itu berjalan baik, sehingga ada kemungkinan beliau berkantor di Palembang sambil memantau perkembangan yang ada, katanya.
Pramono menuturkan pemilihan Palembang sebagai tujuan Presiden setelah melakukan lawatan ke Amerika Serikat diputuskan berdasarkan jarak pandang untuk mendaratkan Pesawat Kepresidenan.