Kabar24.com, JAKARTA -- Yayasan Coca-Cola Indonesia yang didukung oleh The Bill & Melinda Gates Foundations akan memperluas cakupan program PerpuSeru sebanyak 550 perpusatakaan umum dengan harapan meningkatkan taraf hidup 10 juta penduduk Indonesia selama 3 tahun ke depan.
Peningkatan kualitas taraf hidup itu dilakukan melalui upaya transformasi perpustakaan umum menjadi pusat belajar menyarakat yang inovatif, yang berbasis pada aktivitas dan layanan informasi teknologi di perpustakaan.
Hal itu disampaikan oleh Titie Sadarini, Ketua Yayasan Coca-Cola Indonesia waktu acara perluasan program PerpuSeru di Bimasena, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015).
Program PerpuSeru yang digagas oleh Yayasan Coca-Cola Indonesia akan terus bermitra dengan Perpusatkaan Nasional maupun di tingkat Kabupaten, dan membuka diri kepada berbagai mitra lainnya untuk terus mengembangkan fungsi perpustakaan di Indonesia.
“Kami berharap setidaknya melalui perluasan program kali ini, akan ada 550 perpustakaan umum di 99 kabupaten dan 451 desa yang dapat ditranformasikan menjadi pusat belajar masyarakat dengan memaksimalkan kegiatan belajar yang inovatif menggunakan informasi teknologi," ujar Titie.
"(Program ini) sekaligus memberikan mereka tambahan fasilitas seperti perangkat komputer, progam pelatihan, mentoring, serta pendampingan untuk bagimana memanfaatkan teknologi untuk menciptakan kesempatan ekonomi, meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dari masyarakat perpustakaan,” katanya.
Perluasan program PerpuSeru itu merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya. Sejak 2011, program PerpuSeru telah berhasil mendorong terjadinya berbagai perubahan positif pada lebih dari 3,5 juta penduduk Indonesia melalui peningkatan layanan dan berbagai pelatihan berbasis IT di 118 perpustakaan di 34 kabupaten dan 84 desa di 16 propinsi di Indonesia.
PerpuSeru merupakan bagian dari program Global Library Initiative Bil & Melinda Gates Foundation yang dalam dua dekade telah menjangkau sedikitnya 253 juta orang melalui 28.000 perpustakaan di lebih dari 54 negara.