Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Batalkan Kunjungan ke San Francisco Demi Tangani Kabut Asap

Presiden Jokowi Batalkan Kunjungan ke San Francisco Demi Tangani Asap
Ratusan mahasiswa Universitas Riau berunjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan, di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10)./Antara
Ratusan mahasiswa Universitas Riau berunjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan, di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo segera mengakhiri kunjungannya di Amerika Serikat dan rencananya akan langsung pulang besok untuk melanjutkan perjalanan ke daerah rawan asap.

"Saya memutuskan membatalkan perjaanan ke West Cost atau mungkin langsung meluncur ke Kalimantan tengah atau Sumatra Selatan," kata Presiden usai berbicara melalui telpon dengan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut B. Pandjaitan di Blair House, Senin, (26/10/2015) pukul 10.35 Waktu Setempat dalam rilis resminya.

Presiden menjelaskan bahwa banyak keluhan dari masyarakat. Laporan kesehatan dan dampak sosial yang terjadi di daerah yang terkena asap adalah penyebab dirinya memutuskan tidak melanjutkan perjalanan dan memilih kembali ke tanah air.

"Titik apinya ada di Sumsel 146 dan di Kalteng 366 dan juga tempat lain," ujarnya.

Presiden menjelaskan bahwa dirinya telah menerima laporan di Riau telah terjadi hujan dan di Kalteng juga terjadi hujan selama 15 menit. Kunjungan Presiden ke wilayah yang terkena bencana asap untuk memastikan pelayanan di bidang kesehatan bagi korban berjalan baik.

Untuk kunjungan ke West Cost sendiri, Presiden akan menugaskan menteri-menteri yang terkait.

"Saya tugaskan Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk menuruskan bertemu dengan. CEO yang ada di sana," kata Presiden.

Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo akan kembali ke tanah Air pada hari Selasa sore, 27 Oktober 2015 dan diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada hari Kamis, 29 Oktober 2015 dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper