Kabar24.com, JAKARTA—Asia Pulp & Paper (APP) mendatangkan dua pesawat Beriev Be-200 Altair untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan di Sumatra Selatan.
Grup usaha Sinar Mas itu bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendatangkan dua unit pesawat Beriev Be-200 Altair.
Pesawat Be-200 merupakan pesawat amfibi multifungsi yang mampu melakukan pemadaman kebakaran dari udara.
Masing-masing pesawat tersebut mempunyai kapasitas pengangkutan air hingga 12.000 liter dalam satu kali jalan.
Kedua pesawat tersebut telah mendarat di Sumatra Selatan awal minggu ini untuk mendukung usaha pemerintah melakukan pemadaman kebakaran hutan di lansekap Sumatra Selatan dan sekitarnya.
Suhendra Wiriadinata, Direktur APP, menuturkan pihaknya akan terus mendukung pemerintah dalam menangani bencana kebakaran hutan ini semaksimal mungkin.
“Dalam hal sinergi penguatan pemadaman api dari udara ini, kami berterima kasih telah diberi kesempatan oleh pemerintah untuk dapat mendukung negara kita di tengah masa sulit ini. Kami juga siap melakukan hal yang lebih lagi apabila diperlukan,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (26/10/2015).
Menurutnya, fenomena El Nino saat ini melanda banyak negara di seluruh dunia. Sebagai salah satu perusahaan yang sedang berjuang memerangi kebakaran di lahan pemasok kayu kami, perseroan akan terus membantu usaha pemerintah di lansekap ini secara keseluruhan.
“Penanganan kebakaran memerlukan peranan banyak pihak. Oleh karena itu, koordinasi dan gotong-royong dalam penanganan amat sangat penting,” katanya.
Dalam laporan terbarunya, APP telah menetapkan tiga bidang utama untuk penanganan kebakaran di Sumatra Selatan. Pertama, perseroan telah menetapkan kebijakan persiapan lahan tanpa bakar sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 206/KPTS-II/95 yang telah diluncurkan pada April 1995.
Kedua, APP dan pemasok kayunya telah bekerja sama dengan pemerintah propinsi dan pusat, serta TNI untuk memerangi kebakaran di lansekap yang lebih luas.
Secara total, lebih dari 1.700 pemadam kebakaran yang telah terlatih, bersama dengan ratusan anggota masyarakat dari program Masyarakat Peduli Api bekerja keras di Sumatra Selatan setiap hari dengan dukungan pemadaman dari udara.
Ketiga, pengelolaan hidrologi dengan pemblokiran kanal dan pengembalian HTI menjadi hutan alam. Pemasok kayu APP telah mempersiapkan rencana pencegahan kebakaran dengan memblokir kanal untuk meningkatkan ketinggian permukaan air di area-area prioritas dimana mereka beroperasi dan sekitarnya.
Untuk pengelolan lahan gambut, APP gunakan program Manajemen Lahan Gambut Terbaik (Peatland Best Practice Management Programme/PBPMP).
Tujuan PBPMP adalah untuk mengidentifikasi dan mengimplementasi pengelolaan lahan gambut di pemasok kayu APP dan di lansekap gambut sekitarnya untuk memitigasi resiko degradasi hutan, emisi GRK, dan kebakaran hutan.