Bisnis.com, PEKANBARU--Kwarda 04 Gerakan Pramuka Riau mendirikan Rumah Singgah Oksigen yang membagikan oksigen gratis bagi siapa saja korban pencemaran udara di Pekanbaru dan sekitarnya.
Warga diperbolehkan menghirup oksigen murni dari tabung selama 15 menit per orang. Hingga kini ada empat tabung yang disediakan panitia yang bisa digunakan warga secara bergantian. Posko yang terletak di Jalan Diponegoro depan RSUD Arifin Achmad ini dibuka setiap hari sejak pukul 09.00 sampai 18.00 WIB.
Ketua Satgas Pramuka Peduli Riau Prio Anggoro mengatakan posko Rumah Singgah Oksigen ini didirikan sejak Sabtu (24/10) dan mendapat respons tinggi dari masyarakat yang terkena dampak asap.
"Rumah Singgah Oksigen ini terbuka untuk umum. Siapapun boleh datang ke sini tanpa melihat status social dan tanpa syarat apapun," katanya kepada Bisnis.com, (25/10).
Prio mengatakan tabung oksigen ini diadakan berkat sumbangan para donatur melalui jaringan Pramuka. Mayoritas merupakan sumbangan dari lembaga dan masyarakat dari kota-kota di Jawa yang prihatin terhadap dampak pencemaran udara di Riau yang terus memburuk.
Dia mengatakan jika mendapatkan tambahan sumbangan tabung oksigen lagi Kwarda Pramuka Riau akan membuka posko serupa di daerah pinggiran kota untuk memperluas jangkauan mayarakat.
"Jika ada donatur lain yang ingin menyumbang kami juga menerima dan siap membantu menyalurkannya," kata Prio.
Dia mengatakan pemberikan oksigen ini juga di bawah pengawasan dan konsultasi dengan dokter dan tim medis. Pemberian oksigen murni ini hanya bersifat sementara, sebab jika ada warga yang terindikasi mendapat gejala Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akan langsung dirujuk ke rumah sakit.
Ratih Puspasari warga Pekanbaru yang datang ke Rumah Singgah Oksigen mengaku senang dengan adanya posko tersebut. Dia menyambut positif langkah yang dilakukan para relawan Pramuka itu karena kadar oksigen di Pekanbaru terus menipis akibat meningkatnya pencemaran udara dalam beberapa terakhir.
"Rasanya menyegarkan dan enak. Kami datang bersama seluruh keluarga termasuk orang tua saya dan dua anak kami. Kami harap posko yang menyediakan oksigen ini semakin banyak," katanya.