Kabar24.com, PALEMBANG – PT Pertamina Marketing Operation Region II akhirnya melakukan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram di 33 titik di Kota Palembang setelah beberapa waktu terakhir sulit didapat masyarakat.
Senior Supervisor External Relation PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II, Alicia Irzanova mengatakan, operasi pasar dilakukan mendengar banyaknya keluhan dari masyarakat yang mengalami kekurangan suplai gas elpiji 3 kg.
Padahal, kata dia, Pertamina sendiri sudah melakukan suplai sesuai kebutuhan di Sumsel yakni 500 metrik ton (MT) per hari.
“Beberapa waktu ini, kami suplai gas 3 kg sebanyak 550 MT. Atau lima persen melebihi dari stok yang ada saat ini,” katanya, RAbu (21/10).
Menurut Alicia, pihaknya akan menambah suplai gas 3 kg menjadi 700 MT per hari atau 40% dari kebutuhan sebenarnya.
“Kami lakukan operasi pasar selama tiga hari agar distribusi bisa tersalur hingga ke masyarakat. Mereka cukup datang ke sini, dan setiap pembelian bisa 2 tabung,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk harga eceran tertinggi yang dijual yakni Rp14.800 sesuai SK Gubernur Sumsel.
Pihaknya juga melakukan operasi pasar di beberapa kabupaten/kota di Sumsel, seperti Baturaja, Lahat dan sebagainya.
Pihaknya mengimbau jika masyarakat memiliki keluhan ketersediaan gas 3 kg atau harga yang dijual dari pangkalan dan agen jauh dari HET, maka bisa mengadukan ke 0711-500000.
Alicia menegaskan tak ada hubungannya antara ketersediaan dan penarikan gas elpiji 3 kg terhadap rencana dikeluarkannya gas non subsidi 5,5 kg.
Pertamina MOR II Operasi Pasar Elpiji 3 Kg
PT Pertamina Marketing Operation Region II akhirnya melakukan operasi pasar gas elpiji 3 kilogram di 33 titik di Kota Palembang setelah beberapa waktu terakhir sulit didapat masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
37 menit yang lalu
Pramono-Rano Soroti Gap Kaya-Miskin di Jakarta: Ada 42.445 Kampung Kumuh
47 menit yang lalu