Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Baru Tercapai 70%, Pemkot Bekasi Evaluasi Kinerja Dispenda

Pemerintah Kota Bekasi akan mengevaluasi seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait realisasi target pajak.
Pengelola parkir meter menujukkan mesin kasir untuk parkir meter di Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/9). Pemkot Bekasi berencana menerapkan parkir meter melalui sistem pembayaran mesin kasir berjalan yang berpotensi menghasilkan pendapatan asli daerah sebesar Rp1,06 miliar per tahun./Antara
Pengelola parkir meter menujukkan mesin kasir untuk parkir meter di Bekasi, Jawa Barat, Senin (28/9). Pemkot Bekasi berencana menerapkan parkir meter melalui sistem pembayaran mesin kasir berjalan yang berpotensi menghasilkan pendapatan asli daerah sebesar Rp1,06 miliar per tahun./Antara

Bisnis.com,BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi akan mengevaluasi seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait realisasi target pajak.

Hingga kuartal III, realisasi pajak masing-masing SKPD rata-rata baru mencapai 70% dari target yang ditetapkan. Data Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) menunjukkan realisasi pajak dari sektor pajak reklame adalah yang terendah dengan realisasi pajak baru mencapai Rp19,77 miliar atau 30% dari target Rp66,16 miliar.

Menyikapi hal itu, Wakil Walikot Bekasi Ahmad Syaikhu berjanji akan mengevaluasi kinerja seluruh jajaran SKPD menyangkut target pajak dan anggaran yang telah dibelanjakan. "Terkait pajak dan pencairan anggaran kegiatan masing-masing SKPD harus disesuaikan target yang ada," katanya, Selasa (20/10/2015).

Selain itu, pihaknya juga mendorong Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Dinas Pertamanan Pemakaman dan Penerangan Jalan Umum (DPPPJU) untuk lebih intensif mensosialisasikan terkait tarif reklame kepada para wajib pajak (WP).

Sosialisasi yang dimaksud adalah terkait penurunan tarif pajak reklame. "Sebelumnya ada tarif yang mungkin dinilai terlalu tinggi, tapi sekarang sudah dikurangi, tapi mungkin kurang disosialisasikan."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper