Bisnis.com, PEKANBARU - Panitia Peringatan Hari Anak Nasional Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memindahkan kegiatan tersebut dari halaman ke aula pemkot setempat akibat udara tercemar kabut asap pekat.
"Akibat kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru semakin pekat, maka Wako memerintahkan peringatan acara hari anak dipindahkan ke dalam ruangan aula kantor lantai III," ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana, Pekanbaru, M. Amin, di Pekanbaru, Selasa (20/10/2015).
Menurut M Amin, panitia mengundang sekitar 700 anak se-Pekanbaru, sehingga kurang aula kurang memadai.
"Karena keterbatasan ruang, tidak semua anak dari segala jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan SMK diikutkan ke aula, khususnya PAUD dan TK dan SD harus segera dipulangkan," kata Amin.
Akibat pemindahan ini pula, berbagai acara yang sudah dirancang dan dipersiapkan untuk tampil pada lapangan luas terpaksa dibatalkan.
"Sebenarnya mau ada lomba karena ada kabut asap jadi ditiadakan Ani, salah satu guru, PAUD SPS Kuntum Permai Kecamatan Sukajadi, mengaku kecewa karena penari Middle NUsantara, yang sudah dilatih terpaksa ditampilkan di tengah kabut asap dengan waktu terbatas karena harus buru-buru dipulangkan.
Ani menyebutkan, jumlah mereka sekitar 120 perwakilan dari 12 kecamatan Pekanbaru.
"Anak-anak terlihat kecewa karena harus dipulangkan, sementara mereka masih terlihat ingin bermain dan mengikuti acara selanjutnya," tandasnya.
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru mencatat kondisi kualitas udara pada Selasa pukul 11.00 Wib, ISPU 354 Psi dengan status berbahaya.
Udara Tercemar Asap, Peringatan Hari Anak di Pekanbaru Dipindah
Panitia Peringatan Hari Anak Nasional Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, memindahkan kegiatan tersebut dari halaman ke aula pemkot setempat akibat udara tercemar kabut asap pekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
17 jam yang lalu