Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN HUTAN: Upaya Pemadaman, TNI Butuh Pompa Punggung

Untuk memaksimalkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan, prajurit TNI membutuhkan pompa punggung (backpack pump) agar dapat memadamkan api yang berada di tengah hutan dan sulit dijangkau oleh mobil dan pompa pemadam biasa
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, PEKANBARU – Untuk memaksimalkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan, prajurit TNI membutuhkan pompa punggung (backpack pump) agar dapat memadamkan api yang berada di tengah hutan dan sulit dijangkau oleh mobil dan pompa pemadam biasa.

Komandan Satgas Operasi Penanggulangan Karlahut Riau Kolonel Inf Dwi Suharjo (Asintel Divif-1/Kostrad) mengatakan memang saat ini pihaknya terus berupaya maksimal memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Riau dengan peralatan yang ada.

“Memang kami terus menjalankan tugas memadamkan api karlahut di lapangan, tetapi karena peralatan yang ada itu pompa biasa atau yang dikenal robin, jadi prajurit TNI mengalami kesulitan untuk memadamkan api di tengah hutan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (20/10/2015).

Menurut Dwi, seharusnya tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan pompa punggung bagi prajurit TNI, karena dengan alat itu upaya pemadaman api dapat berjalan lebih maksimal dan tepat guna.

Dengan adanya pompa punggung itu kata dia, prajurit TNI dapat lebih mudah memadamkan api di tengah hutan yang jauh dari sumber air dan tidak bergantung pada panjang selang pompa.

Meski demikian pihaknya tidak begitu memikirkan keterbatasan yang ada di lapangan tersebut, dan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk memadamkan api di wilayah Riau.

“Tentu itu namanya kendala, tetapi kami tidak lantas berhenti karena masalah itu dan terus bertugas untuk memadamkan api karlahut yang kami temukan di lapangan atau dilaporkan,” katanya.

Adapun tim satgas operasi penanggulangan karlahut TNI telah bertugas di Riau sejak Selasa (15/09) lalu dengan prajurit berjumlah 1.109 personil pasukan yang terdiri dari pasukan marinir, paskhas, kostrad, dan Mabes TNI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper