Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu bentuk komitmen kaum nasionalis dalam menjaga kebinekaan Indonesia dan Pancasila adalah kepercayaan diri dalam mengakui dan melestarikan adat, tradisi, kearifan dan budaya Indonesia yang ada di dalam masyarakat.
Salah satunya adalah upacara adat Sunda Seren Tahun yang merupakan ekspresi budaya asli Indonesia yang bisa menguatkan kepribadian bangsa. Keberadaannya menjadi penting di tengah memudarnya pengakuan identitas budaya bangsa sendiri dan lebih diunggulkannya identitas budaya impor.
Politikus PDI Perjuangan Puti Guntur Soekarno menilai, hilangnya kepribadian nasional menjadi ancaman kehancuran bangsa dan negara Indonesia.
"Seren tahun ini adalah wujud nyata Pancasila, disini ada bentuk hidup bergotong-royong. Ini sebuah aktualisasi nilai Pancasila yang riil," katanya dalam siaran pers yang diterima, Selasa (6/10/2015).
Acara Seren Tahun merupakan upacara panen padi sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan dalam bidang pertanian selama setahun yang telah berlalu dan harapan sukses tani untuk setahun yang akan datang. Didahului dengan doa yang merupakan ciri manusia Indonesia yang spiritual dan dekat dengan alam.
Putri tunggal Guntur Soekarno ini menyampaikan bahwa nilai-nilai Pancasila itu diciptakan oleh bangsa Indonesia sendiri melalui kearifan lokal yang ada, seperti nilai syukur kepada Tuhan, gotong-royong, kekeluargaan, toleransi, tolong-menolong, juga laku bermusyawarah.
"Siapa lagi yang mau mengapresiasi, menghargai dan menjaga nilai Pancasila yang ada di masyarakat kalau bukan kita, kalau tak sekarang kapan lagi," ujarnya.
Upacara puncak Seren Tahun yang digelar hari ini bertepatan dengan 22 Rayagung 1948 saka Sunda dilaksanakan di Pendopo Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur Kuningan Jawa Barat.
Puti Guntur: Tradisi Seren Taun Wujud Nyata Pancasila
Salah satu bentuk komitmen kaum nasionalis dalam menjaga kebinekaan Indonesia dan Pancasila adalah kepercayaan diri dalam mengakui dan melestarikan adat, tradisi, kearifan dan budaya Indonesia yang ada di dalam masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Stefanus Arief Setiaji
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
Prabowo Tiba di Abu Dhabi Usai Tur Asia, Amerika dan Inggris
3 jam yang lalu