Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan dan penguatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharapkan tetap mengacu pada Buku Putih Pertahanan RI.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR RI Ahmad Zainuddin. Dia mengatakan dalam Buku Putih Pertahanan RI termuat koridor grand strategy pertahanan Indonesia.
"Kami sangat bangga dengan TNI saat ini. Namun saya ingin mengingatkan pemerintah, perlu melihat lagi Buku Putih Pertahanan kita. Apakah pengembangan dan penguatan TNI sudah sesuai dengan Buku Putih atau belum," ujar Ahmad di Jakarta, Senin (5/10).
Menurut Zainuddin, Buku Putih Pertahanan RI merupakan bentuk kesadaran Indonesia sebagai bangsa besar dengan kondisi geopolitik dan geostrategis yang signifikan di lingkungan internasional.
Oleh karena itu, lanjutnya, kesadaran tersebut harus terus ditindaklanjuti dengan penguatan kapasitas pertahanan, salah satunya dengan pembentukan postur ideal TNI.
"Satu contoh saja, melihat aspek anggaran, proporsi anggaran TNI dari APBN masih belum ideal," ujarnya.
Dia menjelaskan Anggaran TNI lebih banyak untuk belanja rutin serta gaji prajurit. Modernisasi alutsista yang dilakukan sejak 2010 baru separuh dari kebutuhan minimum essential force. Sementara itu, eskalasi potensi ancaman terus berkembang dinamis
Berdasarkan kondisi tersebut, tutur Ahmad, Indonesia tertinggal dari kekuatan negara lain yang mengalami pertumbuhan militer signifikan di Asia-Pasifik, seperti Jepang, China, AS, dan India.
Hari ini, TNI merayakan hari ulang tahunnya yang ke-70. Adapun tema yang diangkat ialah "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiiri dan Berkepribadian."
Menurut Ahmad tema yang digunakan pada HUT kali ini menunjukkan kekuatan TNI sebenarnya adalah bersama rakyat. Karena itu, konsep sistem pertahanan semesta harus dipahami sebagai konsep pertahanan manunggal TNI dan rakyat.
Menurutnya, keberadaan TNI tidak boleh dipisahkan dari masyarakat. TNI harus selalu dekat di tengah-tengah masyarakat.
"TNI harus menjadi teladan dalam banyak aspek kehidupan bermasyarakat, sehingga memudahkan mobilisasi umum suatu saat nanti ketika pertahanan semesta perlu diwujudkan karena keadaan darurat," tutur Ahmad.
HUT TNI: Pengembangan Agar Mengacu Buku Putih Pertahanan
Pengembangan dan penguatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharapkan tetap mengacu pada Buku Putih Pertahanan RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Linda Teti Silitonga
Topik
Konten Premium