Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BASARNAS Akan Tingkatkan Peran Humas, Buka Akses Informasi

Badan SAR Nasional akan meningkatkan peran bidang kehumasan di lembaga itu dalam rangka mengoptimalkan akses informasi bagi masyarakat di daerah.
Sejumlah anggota Basarnas mengevakuasi satu dari dua jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, usai dibawa oleh heli Dolphin milik Basarnas TNI AL, di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12). Basarnas menyatakan tujuh jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, berhasil dievakuasi ke KRI Bung Tomo-357 dan dua dari enam jenazah berhasil dievakuasi ke Pangkalan Bun./Antara-Eric Ireng
Sejumlah anggota Basarnas mengevakuasi satu dari dua jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, usai dibawa oleh heli Dolphin milik Basarnas TNI AL, di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun, Kalteng, Rabu (31/12). Basarnas menyatakan tujuh jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, berhasil dievakuasi ke KRI Bung Tomo-357 dan dua dari enam jenazah berhasil dievakuasi ke Pangkalan Bun./Antara-Eric Ireng

Kabar24.com, YOGYAKARTA - Badan SAR Nasional akan meningkatkan peran bidang kehumasan di lembaga itu dalam rangka mengoptimalkan akses informasi bagi masyarakat di daerah.

"Perannya akan kami tingkatkan, karena fungsi humas sangat penting, khususnya untuk masyarakat di daera-daerah ," kata Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Zainul Thahar usai menutup acara Pelatihan Dokumentasi Kehumasan di Yogyakarta, Jumat (2/10/2015).

Kemampuan sumber daya manusia (SDM) bidang kehumas di Badan SAR di daerah memang perlu terus diperbarui. Sebab , menurut dia, pada umumnya yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat atau korban kecelakaan adalah bidang humas.

Selain itu, penyampaian data-data mengenai upaya penyelamatan atau evakuasi korban kecelakaan yang ditanganai oleh Tim SAR juga harus dipastikan dipahami oleh masyarakat melalui humas. "Sehingga prinsip dasar jurnalistik, sekaligus bagaimana penyampaian kepada pers harus dipastikan dikuasai," kata dia.

Dalam pelatihan kehumasan yang berlangsung mulai 27 September hingga 2 Oktober itu, antara lain dibahas mengenai aspek hukum pers, foto grafik dalam liputan SAR, media online dan komunikasi publik. "Pelatihan yang kami berikan kami harapkan bisa diaplikasikan dengan baik oleh seluruh humas Badan SAR," kata dia.

Dalam rangka menjaga reputasi lembaga pemerintah non Kementerian itu, menurut dia, masing-masing humas di daerah juga harus menjaga hubungan baik dengan masyarakat daerah sekaligus insan pers.

"Kami berharap 86 humas Basarnas seluruh Indonesia yang telah mengikuti pelatihan ini mengerti pentingnya menjaga hubungan dengan pers dan masyarakat," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper