Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi merekrut 26.000 tenaga pendamping untuk membantu pengelolaan dana desa di seluruh Indonesia pada 2015.
Ahmad Erani Yustika, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemen Desa PDTT, menyebutkan rekruitmen terdiri dari 21.000 pendamping lokal desa (PDL) yang ditempatkan di desa, 4.000 pendamping desa di kecamatan, dan 930 tenaga ahli di kabupaten/kota.
"Secara bergelombang mereka sudah aktif pada Oktober [2015] ini,"katanya pada Dialog Peluncuran Pendamping Lokal Desa, Jumat (2/10/2015).
Dia menjelaskan tenaga ahli yang tersedia antara lain memiliki keahlian di bidang infrastruktur, keuangan, pemberdayaan masyarakat, dan badan usaha milik desa.
Pada Oktober 2014, pemerintah menyalurkan PLD yang diawali dari Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tenggara. Selanjutnya akan diikuti 31 provinsi lain di Indonesia.
Erani menambahkan, sebenarnya pemerintah telah memiliki 12.000 pendamping desa di kabupaten dan kecamatan yang sudah aktif dalam program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan sejak Juli 2015. Saat ini, sambungnya, mereka juga dikerahkan untuk turut membantu pelaksanaan dana desa.