Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diminta Tetapkan Kabut Asap sebagai Bencana Nasional

Aliansi Semarang untuk Reforma Agraria (Asura) meminta pemerintah untuk menetapkan bencana asap dan kekeringan yang terjadi saat ini sebagai bencana nasional
Sebuah kapal melaju di tengah kabut asap yang menyelimuti Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/9)./Antara
Sebuah kapal melaju di tengah kabut asap yang menyelimuti Batam, Kepulauan Riau, Rabu (23/9)./Antara
 Bisnis.com, JAKARTA -- Aliansi Semarang untuk Reforma Agraria (Asura) meminta pemerintah untuk menetapkan bencana asap dan kekeringan yang terjadi saat ini sebagai bencana nasional.
 
Rumiyati, salah satu aktivis Asura, mengatakan masalah lingkungan saat ini adalah persoalan asap dan kekeringan. Pembakaran lahan dan hutan sehingga mengakibatkan asap didominasi di Sumatra dan Kalimantan, sedangkan kekeringan di antaranya juga  melanda Jawa Tengah.
 
"Gagal panen tidak sebagai ancaman, namun sudah terbukti," kata Rumiyati dalam keterangan bersama, Minggu (27/9). 
 
Dia menuturkan bencana asap sudah mengakibatkan puluhan ribu orang menderita sakit. Sedangkan kekeringan, kata Rumiyati, sudah terjadi di 16 kabupaten di Jawa Tengah, di antaranya adalah di Kabupaten Blora. 
 
Mazaya Latifasari, aktivis lainnya, menuturkan berkurangnya sumber-sumber ekonomi dan pangan karena terjadinya alih fungsi hutan dan lahan pertanian. Dia menuturkan kerusakan  yang terjadi pada sektor hulu dapat mengakibatkan dampak ekologis, yang dirasakan langsung oleh masyarakat. 
 
Oleh karena itu, Asura mendesak pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar menyatakan masalah asap dan kekeringan sebagai bencana nasional. Aliansi itu juga meminta agar pemerintah menyelesaikan konflik agraria yang mengakibatkan kriminalisasi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper