Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI MINA 2015: Korban Terbanyak dari Yaman, Mesir, Afrika

Tim Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Jeddah dan Kuasa Usaha ad interim (KUAI) Riyadh tiba di Mina, Arab Saudi, untuk memeriksa keberadaan WNI yang turut menjadi korban terinjak-injak saat melempar jumroh aqobah, pukul 07.00 waktu setempat, Kamis (24/9/2015).
Korban jemaah haji berdesakan di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015)/Reuters
Korban jemaah haji berdesakan di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015)/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA-- Tim Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Jeddah dan Kuasa Usaha ad interim (KUAI) Riyadh tiba di Mina, Arab Saudi, untuk memeriksa keberadaan WNI yang turut menjadi korban terinjak-injak saat melempar jumroh aqobah, pukul 07.00 waktu setempat, Kamis (24/9/2015).

Satu sumber menyatakan, menurut Otoritas Pertahanan Arab Saudi, hingga Kamis pukul 13.30 waktu setempat, korban tewas akibat insiden mencapai 310 orang dan lebih dari 400 orang terluka.

KUAI Riyadh, Sunarko, mengatakan, tim telah memeriksa sejumlah rumah sakit di Mina dan sampai saat ini belum ditemukan WNI yang menjadi korban insiden itu.

Sunarko menjelaskan, insiden berawal di area tenda Mina saat jamaah haji menuju lokasi jumroh aqobah, lalu ada sekelompok orang yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan dan desak-desakan.

Sunarko menambahkan, sebagian besar korban adalah jemaah dari Yaman, Mesir, dan Afrika.

Menurut Kepala Humas Kementerian Agama, Rudi Subiyantoro, pada saat terjadi insiden bukan jadwal lempar jumroh bagi jemaah Indonesia.

"Saat ini, tim kita di rumah sakit untuk menelusuri dan mencermati kepastian ada atau tiada korban (WNI)," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper