Bisnis.com, BENGKULU - Seekor sapi berbobot 1,2 ton yang merupakan hewan kurban dari Presiden Joko Widodo untuk warga Bengkulu menarik perhatian jamaah yang mengikuti shalat Idul Adha di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu, Kamis (24/9/2015).
Sapi jenis simental yang dibeli dari peternak di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, itu disembelih di belakang masjid, usai pelaksanaan shalat Idul Adha.
Ketua Panitia Pelaksana Kurban Masjid Raya, Mawardi Lubis mengatakan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo diterima panitia pada Kamis (24/9/2015) pagi setelah sehari sebelumnya tiba di Kota Bengkulu dan dikandangkan di UPT Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.
"Kurban Pak Jokowi yang pertama dipotong lalu sapi lainnya," ucapnya.
Sebelum pemotongan, terlebih dahulu digelar serah terima sapi kurban dari Presiden yang diwakili Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah kepada panitia kurban di masjid tersebut.
Selain menyerahkan sapi kurban Presiden Jokowi, Gubernur Junaidi juga berkurban seekor sapi yang diserahkan ke pengurus masjid Pemprov Bengkulu itu. Sementara 13 ekor sapi lainnya merupakan kurban dari jamaah Masjid Baitul Izzah.
Pemotongan hewan kurban di masjid tersebut diperkirakan berlangsung hingga siang, selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak.
Mawardi menambahkan, jumlah hewan kurban yang dipotong pada tahun ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 19 ekor.
Ia memperkirakan penurunan jumlah sapi kurban dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat Bengkulu yang melesu sehingga jumlah warga yang berkurban juga berkurang.
IDUL ADHA: Setelah Tarik Perhatian, Sapi Dari Jokowi Disembelih di Belakang Masjid
Seekor sapi berbobot 1,2 ton yang merupakan hewan kurban dari Presiden Joko Widodo untuk warga Bengkulu menarik perhatian jamaah yang mengikuti shalat Idul Adha di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu, Kamis (24/9/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 menit yang lalu