Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dituding Homo, 8 Pemuda Dibantai ISIS

Kelompok fanatik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi mati delapan pria yang dituduh sebagai homoseksual di Suriah Tengah pada Senin (Selasa WIB), kata kelompok pemantau.
Ilustrasi-Tentara Irak turunkan bendera ISIS/Reuters
Ilustrasi-Tentara Irak turunkan bendera ISIS/Reuters

Bisnis.com, BEIRUT -  Kelompok fanatik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi mati delapan pria yang dituduh sebagai homoseksual di Suriah Tengah pada Senin (21/9/2015) atau Selasa (22/9/2015) WIB, kata kelompok pemantau.

Kelompok Observasi Hak Asasi Manusia untuk Suriah mengatakan para jihadis menembak mati tujuh pria di Rastan, sebuah kota di Provinsi Homs setelah menuduh mereka sebagai homoseksual.

ISIS juga mengeksekusi seorang pria lainnya di kota Hreitan, di utara Provinsi Aleppo untuk alasan yang sama, kata Kepala Kelompok Observasi Rami Abdel Rahman.

Ia mengatakan eksekusi dilakukan di depan umum, tapi para pejuang ISIS menghancurkan setiap kamera yang telah digunakan untuk mendokumentasikan pembunuhan-pembunuhan tersebut.

ISIS telah menggunakan kekerasan brutal untuk menegakkan aturan dalam apa yang mereka sebut dengan "khalifah" yang dinyatakan di seluruh wilayah di Irak dan Suriah.

Berbagai hal yang berhubungan dengan homoseksualitas, sihir, dan loyalitas kepada Presiden Bashar al-Assad juga dianggap pelanggaran hukuman dengan ancaman hukuman mati di wilayah yang dikendalikan oleh ISIS.

Dalam kasus-kasus sebelumnya, ISIS telah memenggal atau melempar dari atap terhadap orang-orang dengan dugaan homoseksual.

Menurut Kelompok Observasi tersebut, ISIS telah mengeksekusi mati lebih dari 3.000 orang sejak mengumumkan kekhalifahan pada Juni 2014.

Jumlah tersebut mencakup setidaknya 1.800 warga sipil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper