Kabar24.com, SAMARINDA—DPRD Kalimantan Timur berencana memanggil Gubernur Awang Faroek untuk mempertanyakan perihal kunjungannya ke Rusia.
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Kalimantan Timur Baharuddin Demmu mengatakan usulan untuk menggunakan hak angket dan interpelasi telah disampaikan oleh fraksi Partai Kebangkitan Nasional (PKB). Menurutnya, fraksi PAN akan mendukung langkah tersebut untuk memanggil Gubernur Kalimantan Timur sepulangnya dari Rusia.
“Kami mempertanyakan motif kunjungan Gubernur dan jajarannya tersebut ke Rusia,” ujarnya kepada Bisnis akhir pekan lalu.
Baharuddin menjelaskan akibat kunjungan tersebut pembahasan APBD Kltim 2016 harus ditunda. Pasalnya, Gubernur juga mengajak sejumlah kepala dinas dan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Menurut Baharuddin, APBD 2016 yang seyogyanya dibahas pekan lalu baru bisa dilakukan pada akhir bulan ini.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek dan jajaran kepala dinas pemerintah provinsi melakukan kunjungan kerja ke Rusia dalam rangka rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir dan kereta api trans kalimantan. Perusahaan asal Rusia memang dikabarkan akan menjadi investor kedua proyek tersebut.