Bisnis.com, JAKARTA—Mohamed Elhasan, ayah dari Ahmed Mohamed yang ditangkap petugas keamanan Amerika Serikat karena jam digital buatannya disangka bom, mengatakan bahwa anaknya ditahan karena menggunakan nama Mohamed.
Elhassan yang merupakan imigran asal Sudan tersebut mengatakan, putranya yang berusia 14 tahun itu hanya ingin membuat jam tangan dengan desain yang bagus. Tetapi, karena namanya Mohamed dan kejadian 11 September, maka putranya mendapatkan perlakuan tak layak.
Dewan Hubungan Amerika-Islam mengatakan kecurigaan ayah Ahmed mungkin tepat.
"Saya rasa ini tidak akan dipertanyakan bila namanya bukan Ahmed Mohamed," kata Alia Salem, anggota Dewan setempat sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Kamis (17/9/2015).
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengundang Ahmed ke Gedung Putih karena tertarik dengan rancangan jam tangan tersebut. Menulis di akun Twitter-nya Obama menyebut jam buatan Ahmed "keren" dan mengatakan seharusnya lebih banyak anak yang menyukai sains seperti Ahmed.
Bom Rakitan
Hari Senin (14/9/2015) waktu setempat, Ahmed diinterogasi polisi karena jam buatannya yang dia bawa ke sekolah disangka bom rakitan. Ahmed membawa jam itu ke sekolah dan memperlihatkannya kepada guru mata pelajaran teknologi.
Guru lain melihat jam tersebut dan mengiranya sebuah bom rakitan, lalu memanggil polisi hingga akhirnya Ahmed ditangkap dan ditanyai polisi. Ahmed akhirnya dilepaskan karena tak ada tuduhan yang dikenakan kepadanya. Gelombang dukungan dan pujian mengalir untuk Ahmed di jejaring sosial akibat kejadian tersebut.
Salah satu pujian datang dari pendiri jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg, yang mengatakan kepada Mohamed untuk "terus berkarya dan ingin bertemu dengan bocah tersebut ."
Badan Antariksa AS (NASA) pun ikut memuji jam buatan Mohamed sekaligus mengundang bocah itu untuk mengendarai kendaraan Opportunity.
Saat ditangkap polisi, Mohamed mengenakan kaus bergambar logo NASA. Google menyebut telah menyiapkan satu kursi khusus bagi Mohamed di acara Google Science Fair.
"Ingin datang ke sini? Bawa jam kamu!" tulisnya di akun Twitter,