Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Museum Omah Munir Ajak Generasi Muda Lebih Dekat dengan HAM

Museum Omah Munir yang telah diresmikan sejak 2013 bertujuan untuk menolak lupa akan perjuangan pahlawan HAM, Munir Said Thalib. Namun, tidak hanya sebatas mengenang perjuangan, museum tersebut juga banyak menelurkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan HAM
Nama Munir juga diabadikan menjadi nama sebuah ruangan di kantor Amnesty International Belanda di Amsterdam. Munir Kamer atau Ruangan Munir ini akan menjadi salah satu ruang pertemuan membahas masalah HAM./Amnesty International Doc
Nama Munir juga diabadikan menjadi nama sebuah ruangan di kantor Amnesty International Belanda di Amsterdam. Munir Kamer atau Ruangan Munir ini akan menjadi salah satu ruang pertemuan membahas masalah HAM./Amnesty International Doc

Bisnis.com, JAKARTA - Museum Omah Munir yang telah diresmikan sejak 2013 bertujuan untuk menolak lupa akan perjuangan pahlawan Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib. Namun, tidak hanya sebatas mengenang perjuangan, museum tersebut juga banyak menelurkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan HAM.

Pendiri Omah Munir, Suciwati Munir mengatakan salah satu kegiatan aktif Omah Munir hingga saat ini adalah memperkenalkan HAM pada generasi muda. Paling baru, Omah Munir telah menerbitkan modul pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan pendidikan tentang HAM bagi pelajar SMP.

“Modul ini disusun atas kerjasama antara para penggiat HAM, guru trainer PPKN dan penulis buku anak-anak yang disesuaikan dengan kurikulum 2006 dan 2013,” kata Suci di Jakarta.

Buku pelajaran berbasis kewarganegaraan ini rencananya akan segera disosialisasikan pada bulan depan di seluruh provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan berbagai daerah lainnya. Namun, buku ini telah diujicoba di Mts Surya Buana Malang, SMP Negeri 1 Batu dan beberapa SMP di Bogor.

Tak hanya dalam bentuk buku, modul tersebut menjanjikan pengalaman belajar tentang HAM dengan cara yang menyenangkan. Seperti penggunaan gambar, petunjuk permainan dan berbagai audio visual agar lebih mudah diterima para pelajar.

Selain agar mudah diterima para pelajar, modul ini juga bertujuan agar menjadi panduan para generasi muda dalam berkehidupan sehari-hari. Menurut Suci penting untuk anak-anak mengerti HAM sedini mungkin.

“HAM sesuatu yang sederhana, jika anak-anak sudah mulai mengerti HAM maka akan meminimalisir kejahatan yang bisa mereka lakukan sesama teman. Anak-anak tidak akan melakukan sesuatu yang menurut dia juga akan menyakitkan bila menimpa dirinya,” ujarnya.

Selain itu, museum yang terletak di Jalan Bukit Berbunga Nomor 2, Kota Batu, Jawa Timur tersebut baru saja menjalin kerja sama dengan salah satu produk kecantikan The Body Shop. Omah Munir menerbitkan buku saku yang berisi tentang 30 HAM yang harus dipenuhi untuk pelanggan yang membeli salah satu produk tertentu.

Suci mengatakan dengan buku saku tersebut diharapkan masyarakat lebih peduli dengan HAM. Menurutnya HAM bukanlah sesuatu yang sulit dipahami, HAM sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan dengan seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang perbedaan status dan usia.

“Museum juga menjadi wadah anak muda yang menuangkan ekspresi dan menyalurkan suaranya terkait kasus-kasus HAM melalui berbagai karya seni rupa,” kata Suci.

Museum Omah Munir sendiri menyuguhkan berbagai koleksi buku serta memorabilia milik Munir semasa hidupnya yang dapat dinikmati secara langsung oleh pengunjung. Museum yang awalnya rumah tinggal Munir dan keluarga tersebut dibuka setiap hari.

Munir sendiri adalah pejuang HAM yang telah mendapat sejumlah penghargaan seperti Mandanjeet Singh Prize Unesco, dan The Right Livelihood Award karena kiprah Munir dalam memperjuangkan antidiskriminasi. Munir yang meninggal 11 tahun silam juga telah diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Belanda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper