Kabar24.com, PALEMBANG -- Bank Sumsel Babel melakukan penandatanganan MoU dengan DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumsel Babel terkait kerjasama pengembangan produk perbankan antara kedua pihak.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel M. Adil mengatakan pihaknya siap menjalankan kerjasama penyaluran kredit melalui BPR yang ada di dua provinsi itu.
“Kami mempunyai alasan kuat mengapa kami siap melakukan kerjasama dengan semua BPR yang ada di Sumsel dan Babel untuk mengembangkan bisnis BPR,” katanya, Jumat (11/9/2015).
Menurut Adil, dengan dukungan teknologi yang mumpuni, dan ratusan kantor yang tersebar di seluruh Sumsel dan Babel hingga ke Jakarta, BSB siap membantu kesulitan BPR dalam melakukan penyaluran kredit untuk UMKM.
"Dari 24 BPR yang tergabung dalam Perbarindo, baru ada lima yang sedang kami seleksi. Dengan estimasi plafon Rp5 miliar sampai Rp20 miliar dengan kriteria bank sehat,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, pengembangan yang akan dilakukan perusahaan kepada BPR meliputi pembiayaan (linkage programme), serta penempataan dan pengelolaan dana agar BPR dapat melewati masa kesulitan likuiditas akibat mismatch.
Dia menambahkan pihaknya juga akan memberikan bantuan teknis berupa pengembangan teknologi informasi, pengembangan produk dan jasa pelayanan sistem pembayaran, pembinaan dan pengembangan manajemen SDM BPR.
“Ini merupakan program lama, MoU yang dilakukan hari ini hanya formalitas, sehingga melalui MoU yang dilakukan, ke depan seluruh masyarakat bisa terlayani BPR sampai ke pelosok, dengan segmen yang dilayani usaha mikro,” katanya.
Lebih lanjut diterangkan Adil, kerjasama yang dilakukan antara BSB dan Perbarindo adalah terusan dari saran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar BPD mampu menjangkau setiap daerah dalam memberikan pelayanan.