Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengimbau warga Indonesia agar menghubungi KBRI Kuala Lumpur jika menduga menduga ada sanak saudaranya ikut dalam kapal nahas yang tenggelam di Sabak Bernam, Selangor, Malaysia.
KBRI KL telah membuka hotline khusus di nomor +60193309114 dan +60193345114.
“Untuk memudahkan proses identifikasi, kepada keluarga yang menduga sanak saudaranya ikut dalam kapal nahas, diharapkan dapat mengirimkan photo melalui whatssapp ke nomor hotline tersebut atau melalui email [email protected] atau [email protected],” kata Kemlu dalam rilisnya pada Jumat (5/9/2015).
Hingga saat ini, sudah ada 20 keluarga yang menghubungi KBRI Kuala Lumpur karena diduga anggota keluarganya ikut naik dalam kapal yang nahas tersebut. Satgas KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dan Rumah Sakit Ipoh, Malaysia, untuk menindaklanjuti informasi pihak keluarga tersebut.
Sebelumnya, 24 orang korban tewas ditemukan dari kapal yang tenggelam pada Kamis (3/9/2015) lalu. Seluruh korban diproses post-mortem di Rumah Sakit Ipoh.
Salah satu jenazah sudah berhasil dikenali oleh keluarganya, atas nama WInda Mandasari, 24 tahun, WNI asal Medan. Proses identifikasi dilakukan langsung oleh suaminya, Amiruddin.
“Diperkirakan masih terdapat korban lagi yang akan ditemukan mengingat pengakuan korban selamat jumlah total penumpang sekitar 70 orang,” tambah Kemlu.
Hingga hari ini, korban selamat dari kapal yang diduga akan berlayar menuju Sumatra ini berjumlah 20 orang. Tim SAR masih terus melakukan pencarian dengan mengerahkan 11 kapal dan satu pesawat terbang.