Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chile Targetkan Masuk Top Eksportir Makanan 2020

Chile, salah satu negara stakeholder dalam industri makanan di dunia, menargetkan menjadi top 10 eksportir pada 2020. Hal tersebut disampaikan Duta Besar Chile untuk Indonesia, Eduardo Ruiz Asmussen dalam kegiatan Flavor of Chile di Grand Hyyat, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan, dan Duta Besar Republik Chile untuk Indonesia, Eduardo Ruiz Asmussen (Kanan). /asean
Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan, dan Duta Besar Republik Chile untuk Indonesia, Eduardo Ruiz Asmussen (Kanan). /asean

Bisnis.com, JAKARTA – Chile, salah satu negara stakeholder dalam industri makanan di dunia, menargetkan menjadi top 10 eksportir pada 2020. Hal tersebut disampaikan Duta Besar Chile untuk Indonesia, Eduardo Ruiz Asmussen dalam kegiatan Flavor of Chile di Grand Hyyat, Jakarta, Selasa (1/9/2015).

“Chile telah berhasil menjadi satu dari sedikit negara di dunia dengan kontribusi sektor makanan lebih daru 10% terhadap produk domestik bruto (PDB),” katanya.

Negara yang terletak di benua Amerika ini memiliki komitmen untuk selalu memproduksi makanan dengan lima kunci utama. Kelimanya tersebut yakni quality food, harmless, taceable, internatonal guarantee dan natural taste.

Pada 2014, total ekspor makanan mencapai $16,2 miliar dari keseluruhan total ekspor Chile sebesar $75,6 miliar. Tujuan utama ekspor Chile adalah Amerika Serikat $3,9 miliar, Jepang $1,6 miliar dan China $1,2 miliar.

Sementara jika dilihat berdasarkan benua, ekspor terbesar Chile adalah Asia, Oceania dan Timur tengah. Di Indonesia sendiri menurut Asmussen selama 2014, ekspor barang dari Chile mencapai $221 juta.

"Angka ini mengalami penurunan tetapi terlihat kemajuan yang signifikan dalam ekspor produk pertanian 13%, produk laut 14% dan anggur 20%," ujar Asmussen.

Selain itu, jumlah jenis barang diekspor mengalami peningkatan dari 59 barang pada 2013 menjadi 90 jenis barang pada tahun selanjutnya atau meningkat 53%. Barang ekspor tersebut antara lain Salmon Atlantik Beku, Buah Anggur Segar, Minyak Ikan, Anggur Botol, Buah Berry Beku, jenis minyak lain dan produk derivasinya.

Kualitas pasokan makanan yang diproduksi di Chile juga telah mendapat pengakuan Indeks Keamanan Pangan Dunia 2014 dari The Economist Intelligent Unit yang menempatkan negara ini sebagai leader di Amerika Latin.

Untuk saat ini, Chile sedang mengembangkan produk baru dengan tinggi tambahan berorientasi ke pasar utama, diantaranya termasuk produk gourmet seperti minyak zaitun, makanan laut, air mineral rasa, selai, jeli anggur dan lainnya.

Perayaan “Flavor of Chile” kali ini juga menandai terjalinnya kerjasama yang lebih baik antara Chile dan Indonesia. Acara yang digelar selama dua hari dari 31 Agustus hingga 1 September 2015 ini menghadirkan salah satu juru masak terbaik dari Chile, Francisco Araya.

“Makanan dari Chile memiliki karakteristik yang segar, banyak produk tradisional yang dikemabangkan untuk menambah nilai ekspor. Seperti pada ikan salmon dan daging,” kata Pria yang kini bekerja di salah satu restoran di China.

Pada kesempatan yang sama sang juru masak juga menghidangkan aneka makanan gourmet Chile pada para tamu. Ada salmon, green apple dan berbagai wine asli Chile yang disuguhkan malam itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper