Kabar24.com, GIANYAR--Presiden Joko Widodo membagikan 1.565 Kartu Indonesia Sehat (KIS), 375 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan 393 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada sejumlah warga Kabupaten Gianyar, Bali.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden juga berdialog dengan masyarakat selama sekitar 30 menit dan masyarakat menyambut baik kesempatan tersebut. Presiden juga mendengarkan dan merespons pertanyaan serta usulan dari masyarakat.
Jokowi juga menjelaskan satu persatu kegunaan kartu-kartu sakti tersebut dan mengimbau kepada anak-anak untuk menggunakan uang kartu pintar sesuai kebutuhan, seperti membeli alat tulis dan buku. Jokowi tidak memperbolehkan uang tersebut digunakan untuk membeli pulsa.
Sementara untuk kartu KIS Jokowi berpesan kepada warga Gianyar bila merasa sakit, flu atau pilek dapat menggunakan kartu KIS untuk berobat.
"Kartu ini harus digunakan sebagaimana mestinya, jangan disalahgunakan. Selain itu kartu-kartu itu juga harus dipakai untuk kegiatan sekolah atau kegiatan belajar," tuturnya sebelum meninggalkan lokasi pembagian kartu bagi warga Gianyar, Minggu (30/8/2015).
Selain membagikan kartu-kartu tersebut, Jokowi juga memberikan beberapa sepeda dan kartu bagi difabel yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi berdialog dan memberikan salam pada warga sekitar yang sudah berkumpul di kawasan lapangan desa Tulikup, Gianyar.
Selain menemui warga, dalam kunjungan kerjanya ke Bali, Presiden dijadwalkan membuka Piala Presiden, dengan melakukan "kick off" (tendangan pertama) pada pertandingan pertama yang mempertemukan tuan rumah Bali United Pusam melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Turnamen yang digagas Mahaka Sports and Entertainment itu berlangsung pada 30 Agustus-18 Oktober dan dibagi dalam empat grup.
Grup A diselenggarakan di Bandung mempertemukan klub Persib Bandung, Persebaya (United) Surabaya, Persiba Balikpapan dan Martapura FC.
